TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan eskalator jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte St Carolus, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2013. Dalam peresmian kaki tangga jembatan bertenaga listrik itu, hadir pula Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono, Wali Kota Jakarta Pusat Saefulloh, dan Direksi PT Wikaraga Sapta Utama, perusahaan swasta yang menyumbang eskalator lewat corporate social responsibility (CSR).
Setelah meresmikan, Jokowi pun langsung mencoba eskalator JPO tersebut.
Dengan menggunakan baju cokelat, Jokowi bersama pejabat lainnya langsung menaiki eskalator.
Tiba-tiba saja eskalator yang dinaiki Jokowi berhenti di tengah perjalanan. Jokowi dan pejabat yang naik eskalator kembali turun untuk menunggu eskalator jalan kembali. Namun, ternyata eskalator tak kunjung berjalan. Jokowi akhirnya tidak jadi mencoba eskalator tersebut.
Menanggapi matinya eskalator JPO tersebut, Jokowi tidak heran. “Bagaimana tidak mati, lho wong eskalator diinjak-injak ribuan orang. Bagaimana cara menggunakannya agar enggak mati? Nanti saya cek lagi,” kata Jokowi, Rabu, 6 Maret 2013.
Setelah itu, Jokowi langsung menyeberangi jembatan untuk mencoba perdana angkutan perbatasan terintegrasi bus (APTB) Transjakarta rute Bogor-Rawamangun.
SUCTI DECILYA
Terpopuler:
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji
Polisi Gamang Usut Golden Traders
Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun
Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK