TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan DPR Izederik Emir Moeis mengatakan sejumlah anggota Dewan mengkhawatirkan pergantian Menteri Keuangan akan berdampak pada perekonomian nasional. Padahal, posisi Menkeu sangat krusial dalam menjaga perekonomian dari imbas krisis ekonomi global yang sedang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.
Menkeu Agus Martowardojo diusulkan sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini menjadi pembahasan dalam uji kelayakan dan kepatutan Gubernur BI," katanya di kompleks parlemen, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2013. Jika terpilih, Agus akan meninggalkan kursi Menteri Keuangan yang dijabatnya sejak tiga tahun lalu.
Menurut Emir, Agus merupakan figur sukses menghindarkan ekonomi nasional dari pengaruh buruk krisis ekonomi global. Tangan dingin Agus dinilai masih diperlukan untuk menahkodai perekonomian dalam mengantisipasi krisis yang dinilai akan menguat lagi setelah Amerika memangkas anggaran belanjanya. "Ekonomi global belum membaik. Kalau tiba-tiba Menteri Keuangannya diganti, bagaimana dampaknya?" ujarnya.
Permintaan tambahan calon Gubernur BI, Emir menambahkan, bukan berarti Agus tidak layak menggantikan posisi Gubernur BI yang dijabat Darmin Nasution. "Agus berintegritas dan mampu memimpin BI," ujarnya.
Berdasarkan hasil rapat pada Selasa malam kemarin, uji kelayakan dan kepatutan akan digelar pada 25 Maret dan pemilihan pada 26 Maret mendatang. Sebelum uji kelayakan dan kepatutan, Dewan terlebih dulu menggelar dengar pendapat dengan KPK, Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan, Badan Intelijen Negara, Himpunan Bank Milik Negara, dan Persatuan Bank Nasional.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji
Polisi Gamang Usut Golden Traders
Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun
Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK