TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Igo Ilham menilai, program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sebagai keputusan yang terburu-buru dan tidak ada pertimbangan sistematis. “Itu supaya menghasilkan kebijakan populis saja,” kata Igo saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Maret 2013.
Menurut Wakil Ketua Komisi yang membawahi bidang kesejahteraan rakyat ini, kebijakan tadi akhirnya merugikan masyarakat Jakarta. Akibat lonjakan pasien KJS, kualitas pelayanan kesehatan di Jakarta jadi menurun. “Karena overload, memenuhi standar minimal saja enggak bisa,” kata Igo.
Karena itu, Pemerinta DKI Jakarta diminta harus benar-benar berkomitmen memperbaiki pelayanan. Lonjakan pasien yang mencapai tiga kali lipat dianggap bukan hanya euforia. “Masyarakat pasti berpikir ini mumpung gratis,” ujar Igo.
Dia mengingatkan, pengguna KJS sampai saat ini belum mencapai empat juta jiwa seperti yang tertera dalam tanggungan Pemerintah DKI Jakarta dalam APBD 2013. “Nanti pasti akan lebih crowded,” kata dia.
Dengan program kartu sehat ini, pasien di sejumlah rumah sakit memang membludak hingga 70 persen. Melihat hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan meningkatkan kualitas medis di Jakarta seperti menambah tenaga medis. Namun, penambahan itu harus melalui persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Selain itu, sistem rujukan akan diperbaiki. Sehingga, pasien yang bisa ditangani di puskesmas tidak perlu membuat rujukan ke rumah sakit. "Jangan nanti sakit masuk angin langsung dirujuk ke rumah sakit. Sistem ini yang mau disiapkan," kata Jokowi.
Untuk tambahan tenaga dokter, Jokowi menyatakan sudah mengajukan setidaknya 110 dokter. "Tambahan itu untuk rumah sakit dan puskesmas," katanya.
Langkah penambahan tenaga di puskesmas untuk mengurangi pengguna KJS yang 'memotong' jalur rujukan. Pengguna KJS seharusnya datang ke puskesmas terlebih dulu baru kemudian dirujuk ke rumah sakit. "Banyak yang datang langsung ke rumah sakit malam hari, dengan alasan puskesmasnya sudah tutup," kata Jokowi.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler:
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng
3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M
Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone
Ricuh Bonek vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek
Laga Gresik vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas