Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Pembakaran Mahasiswi Jember Masih Misteri

image-gnews
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, hingga saat ini belum bisa mengungkap kasus perampokan dan pembakaran yang menimpa Galau Wahyu Utami, 20 tahun, mahasiswa Unversitas Jember (Unej).

"Belum ada titik terang. Tim masih terus menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi," kata Humas Polres Jember Ajun Komisaris Polisi Bangun Witjoro, Senin pagi, 11 Maret 2013.

Bangun mengakui, tiga tim yang dibentuk Polres Jember belum bisa memecahkan misteri perampokan dan pembunuhan sadis yang menimpa gadis yang akrab disapa Galuh itu, pada Selasa dinihari, 26 Februari 2013.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Polisi Makung Ismoyojati juga mengatakan, timnya belum berhasil mengungkap siapa pelaku perampokan dan pembunuhan sadis mahasiswi semester dua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakulas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unej itu. "Setidaknya sudah tujuh saksi kita periksa, tapi belum ada indikasi penting mengarah kepada pelaku," ujarnya.

Menurut Makung, para saksi tersebut, di antaranya teman-teman kuliah Galuh, keluarga dan saksi lain yang terkahir kali melihat Galau pada Senin petang, 25 Februari 2013.

Makung menjelaskan, dua orang saksi mengaku hanya mengetahui Galuh bersama dua orang di kediaman pamannya di kawasan Jalan Raden Patah Jember.

Mobil Honda Jazz beserta sejumlah barang, seperti laptop dan telepon genggam yang raib juga belum ditemukan meskipun informasi soal itu sudah disebar ke seluruh kepolisian di wilayah hukum Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Bali. "Kami terus berupaya mengungkapnya,” ucap Makung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Galuh ditemukan tewas mengenaskan pada Selasa dinihari, 26 Februari 2013. Mayatnya ditemukan Holil, seorang pencari bekicot di tanah kosong dekat kompleks perumahan di Kelurahan Tegalbesar.

Saat ditemukan, tubuh Galuh yang mengenakan baju kotak-kotak dan celana jeans, dalam keadaan hangus terbakar. Kedua tangannya terikat ke belakang dan lidahnya menjulur. Hasil penyelidikan polisi menyatakan, Galuh diduga dibakar hidup-hidup.

Galuh adalah putri Agus Santoso, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso. Agus menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu kepada aparat kepolisian.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terpopuler lainnya:
Alasan Anak Buah Hercules Dekat Lokasi Apel Polisi
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules

Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas

Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta

Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia

Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia 

Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub

Rustriningsih Ditolak PDIP Karena Tak Santun Berpolitik

Jokowi Pelajari Manajemen Artis K-Pop

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.