TEMPO.CO, Jakarta-Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menjadi juara All England setelah mengalahkan pasangan Cina Nan Zhang/Yuneil Zhao pada pertandingan yang digelar di gedung New Indoor Arena, Birmingham, 10 Maret 2013. Unggulan kedua asal Indonesia tersebut meraih gelar juara All England yang kedua, setelah pada tahun lalu mengalahkan pasangan Malaysia, Chan P.S./Goh L.Y.
Kemenangan Tantowi/Liliyana ini merupakan hasil gemilang bagi bulutangkis Indonesia. Pasalnya All England masih didominasi Cina yang merebut tiga gelar juara pada tahun ini. Terlebih lagi pasangan Cina yang dihadapi Tontowi/Liliyana merupakan peraih medali emas Olimpiade 2012 dan unggulan kelima dalam turnamen bergengsi ini.
Apa kunci kemenangan Tantowi/Liliyana? Dalam wawancara khusus Tempo usai menerima hadiah dan piala, Tantowi/Liliyana membuka rahasia keberhasilannya. “Sebenarnya pasangan ini cukup pengalaman dan pernah juara Olimpiade dan terbukti mempunyai mental juara,” kata Liliyana. “Sehingga kami perlu fokus pada pola permainan kami.”
Liliyana mengakui pasangan Cina tersebut memiliki kemampuan yang tak bisa diremehkan. “Karena kami sama-sama kuat dengan mereka, sehingga akhirnya siapa yang lebih fokus dan lebih tenang akan memenangkan pertandingan,” kata Liliyana.
Adapun Tontowi mengatakan kemenangannya tak lepas dari faktor ketenangan dirinya. “Saya tidak berpikir untuk menggebu-gebu harus juara, tapi fokus satu persatu untuk memasukkan bola ke lawan,” kata dia.
Liliyana mengungkapkan malam menjelang partai final, pasangan ini lebih pada persiapan mental. Tujuannya supaya tim ini lebih fokus menghadapi pertandingan. “Selain itu juga feedback dari pertandingan sebelumnya menghadapi mereka di mana kami menang, itu menjadi modal untuk tampil baik hari ini.”
Selain itu, Tontowi dan Liliyana mencari kiat agar badan tetap terasa enak meksi bermain pada kondisi di negara Eropa. “Persiapan kami matang. Kemarin selama 1 – 2 bulan saya difokuskan latihan untuk menghadapi All England. Saya latihan digembleng sendiri oleh Kak Richard (Mainaky) sehingga hasilnya Alhamdulillah,” kata dia. Tontowi/Liliyana menang dua set langsung, 21-13, 21-17.
VISHNU JUWONO (BIRMINGHAM)
Baca juga
Chen Long Juara Baru All England
Mengapa Bulu Tangkis Kurang Populer di Inggris?
Tontowi/Liliyana Hadapi Pasangan Cina di Final
Tontowi/Lilliyana Tembus Final
Muhammad/Hendra di Semifinal Malam Ini