TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 atau jalur undangan menjadikan Ilmu Komunikasi sebagai program studi terfavorit. Posisinya teratas dari 10 program studi yang ramai peminat. Posisi kedua program studi favorit yaitu Manajemen, dan ketiga adalah Pendidikan Dokter.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Engkus Kuswarno, mengatakan, ada 80.977 pendaftar SNMPTN atau jalur undangan yang memilih Unpad sebagai kampus negeri pilihan pertama. Sekitar separuhnya atau 42.538 orang memilih program studi prioritas atau pilihan pertamanya di Unpad. Dari pilihan itu tergambar 10 program studi favorit jalur SNMPTN atau jalur undangan di Unpad sebagai berikut.
1. Ilmu Komunikasi dengan kuota 270 orang, jumlah pendaftarnya sebanyak 4.057 orang.
2. Manajemen dengan kuota 102 orang, jumlah pendaftar 3.672 orang.
3. Pendidikan Dokter dengan kuota 150 orang, peminatnya 3.619 orang.
4. Akuntansi dengan kuota 108 orang, peminatnya 3.422 orang.
5. Farmasi dengan 2.747 pendaftar, memperebutkan jatah 114 kursi.
6. Psikologi dengan jatah 114 kursi, pendaftarnya 2.488 orang.
7. Ilmu Hukum dengan 201 kursi, diperebutkan 2.374 pendaftar.
8. Keperawatan dengan 111 kursi, pendaftarnya mencapai 2.297 orang.
9. Teknik Informatika dengan 36 kursi, diminati 1.730 pendaftar.
10. Teknik Geologi dengan 96 kursi, dipilih 1.494 orang.
Adapun program studi di Unpad yang agak longgar pesaingnya kebanyakan tersebar di Fakultas Sastra. Berikut ini urutannya, kata Engkus, dimulai dari yang paling longgar.
1. Sastra Rusia
2. Geofisika
3. Fisika
4. Sastra Prancis
5. Sastra Jerman
6. Sastra Arab
7. Antropologi
8. Ilmu Sejarah
9. Ilmu Politik
10. Sastra Sunda
ANWAR SISWADI
Berita terkait:
Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Anggota DPR
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap
Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang
Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus
Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria
Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama
Lamban, Jokowi Ancam Tender Ulang Monorel