TEMPO.CO,Surabaya - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan partainya memastikan akan mengusung kader internal sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2013-2018 mendatang. PDIP sudah berkomitmen akan mengusung kadernya sendiri di daerah yang cukup suara untuk mengajukan calon sendiri.
Jawa Timur, kata Eva, termasuk salah satu basis terbesar partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Perolehan suara di provinsi paling timur pulau Jawa ini juga cukup, yakni 17 kursi. Ini lebih dari cukup untuk syarat minimal pencalonan 15 kursi. "Sesuai komitmen itu sudah pasti untuk Jawa Timur kami harus mengajukan calon gubernur, bukan wakil gubernur," kata Eva, seusai mengikuti kunjungan kerja Komisi Hukum DPR ke Universitas Airlangga Surabaya, Kamis, 14 Maret 2013.
Ia mengatakan sudah mendengar isu bahwa calon gubernur Khofifah Indar Parawansa adalah salah satu yang mengincar kader PDIP sebagai calon wakilnya. Namun, pinangan Khofifah kemungkinan besar akan dimentahkan. "Saya rasa kalau wakil tidak-lah, kami ingin jadi orang nomor satu," kata Eva.
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur 6 ini, informasi soal nama calon yang akan direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih sangat terbatas dan cenderung dirahasiakan. "Sampai sekarang saya sama sekali belum mendengar siapa calon gubernur Jawa Timur yang akan direkomendasikan Bu Mega," kata Eva.
Namun, Eva menjamin bahwa calon yang nantinya direkomendasi Megawati pasti tidak jauh dari nama-nama yang sudah mendaftar ke dewan pimpinan pusat. Sejauh ini, lima kader partai yang telah disodorkan PDI Perjuangan Jawa Timur ke pusat yaitu Djarot Saiful Hidayat, Bambang DH, Said Abdullah, Buchori, dan Pramono Anung.
Adapun politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika yakin calon yang diusung partainya, yakni pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, akan kembali memimpin Jawa Timur. Menurut Pasek, kepemimpinan Soekarwo sudah teruji. "Buktinya sampai sekarang belum ada calon gubernur lain yang secara resmi mendeklarasikan diri selain beliau," kata dia.
KUKUH S WIBOWO
Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur
Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi
Jorge Mario Bergoglio Terpilih Sebagai Paus Baru