Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blok Gunting Akan Dikembalikan ke Pemerintah

image-gnews
Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Migas Rudi Rubiandini (tengah). TEMPO/Imam Sukamto
Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Migas Rudi Rubiandini (tengah). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Mobil Cepu Limited (MCL), anak usaha Exxon Mobile Oil Indonesia, berencana mengembalikan wilayah kerja pertambangan Blok Gunting, Kabupaten Jombang, kepada pemerintah. Vice President Mobil Cepu Limited Asep Sulaiman, menuturkan angkat tangan menyelesaikan polemik dengan masyarakat yang menolak kegiatan eksplorasi di daerah tersebut.

Pihaknya menurut ia, telah menempuh berbagai cara menghadapi penolakan itu, namun tak menunjukkan hasil positif. Kini, MCL lebih fokus pada kegiatan eksploitasi di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu. "Mungkin akan dikembalikan lagi ke pemerintah. Sepertinya Blok Gunting kurang ekonomis juga," kata Asep Sulaiman usai pemaparan kinerja MCL dihdapan SKK Migas, Rabu 20 Maret 2013.

Di hadapan SKK Migas, MCL mengungkapkan bahwa kendala utama yang dihadapinya adalah soal penolakan masyarakat dan proses perizinan birokrasi yang berbelit. Asep berharap, SKK Migas mampu membantu kinerja MCL yang belakangan digadang-gadang menjadi tulang punggung produksi minyak nasional di Blok Cepu.

Saat ini, MCL memiliki empat sumur eksploitasi di Lapangan Banyu Urip yang mampu mendulang minyak sebesar 24.500 barel per hari. Hingga kuartal IV tahun 2014, MCL telah merencanakan 49 sumur eksploitasi dengan produksi puncak mencapai 165 ribu barel minyak. "Akan datang lagi 2 rig untuk mengebor sumur baru. Kami terus bekerja sesuai target yang dibebankan," kata Asep.

Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini mendesak kontraktor kontrak kerja sama (K3S) besar di Jawa Timur, yakni MCL, PHE dan JOB PPEJ mempercepat pengerjaan proyek mingasnya dan memastikan produksi sesuai target. Dengan begitu, Rudi berharap target lifting minyak minimal sebesar 850 ribu barel dapat terlampaui dan selesai sesuai kesepakatan jadwal dalam rencana kerja dan anggaran (work plan and budget). Pihaknya berjanji akan mempermudah rencana kerja K3S di lapangan, termasuk menyelesaikan sengkarut Blok Gunting. "Mumpung masih Maret, bisa dibantu," kata Rudi.

Ia juga ingin K3S mampu mengimbangi kinerja SKK Migas. Rudi mengakui, setiap K3S mempunyai kekhasan tersendiri sesuai lapangan kerja migasnya. Untuk offshore, tak seberapa menghadapi kendala masyarakat. Tidak demikian halnya dengan onshore yang berpotensi menimbulkan gesekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada MCL, ia ingin produksi Blok Cepu mencapai 165 ribu barel pada Mei 2014, sehingga tak perlu menunggu hingga akhir tahun 2014. "Dari K3S juga jangan lambat. Harus punya tingkah laku dan habit seperti SKK Migas juga, ditargetkan pemboran bisa 100 persen," Rudi berharap.

MCL mendapat WKP Blok Gunting sejak tahun 2008 yang mencakup wilayah seluas 1.645 kilometer persegi dan berlokasi di Kabupaten Jombang dan Mojokerto. Selama tiga tahun pertama, program kerja Blok Gunting termasuk kajian seismik 2-dimensi sepanjang 400 km dan kajian geologis sepanjang 400 kilometer.

DIANANTA P. SUMEDI


Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Baca juga:
Kasus PON Riau Sampai DPR?
Setya Novanto Awasi KPK Geledah Ruangannya
Inilah Barang yang Dibawa KPK dari Ruang Setya Novanto
Tiga Penyidik KPK Sambangi Rumah Rusli Zainal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.


Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas. REUTERS/Hasnoor Hussain
Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu


12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

29 Oktober 2021

Ilustrasi SKK Migas. ANTARA
12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.


Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

13 Juli 2019

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 12 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

SKK Migas menyetujui perpanjangan kontrak Blok Masela yang seharusnya berakhir pada 2028 menjadi tahun 2055.


Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

25 September 2018

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana
Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut salah satu tantangan dalam pengembangan gas nasional adalah kontrak harga yang bisa berubah-ubah.


ESDM Perpanjang Empat Kontrak Bagi Hasil Migas

11 Juli 2018

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto Presiden Direktur Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso, Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati, SVP Exploration Pertamina RP Yudiantoro, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. ANTARA
ESDM Perpanjang Empat Kontrak Bagi Hasil Migas

Kementerian ESDM memperpanjang kontrak bagi hasil empat blog migas.


Lelang Wilayah Migas, Arcandra Tahar: 5 Blok Diminati Investor

30 Desember 2017

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Indonesia Gas and LNG Buyers Summit di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Lelang Wilayah Migas, Arcandra Tahar: 5 Blok Diminati Investor

Dari tujuh proyek yang dilelang, menurut Arcandra Tahar, lima proyek sudah diminati investor.


Wamen ESDM Klaim Skema Gross Split Lebih Diminati Investor Migas

29 Desember 2017

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Indonesia Gas and LNG Buyers Summit di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Wamen ESDM Klaim Skema Gross Split Lebih Diminati Investor Migas

Sejak penggunaan skema gross split, Kementerian ESDM menegaskan lelang wilayah migas lebih banyak diminati ketimbang skema cost recovery.


Revisi Gross Split, SKK Migas: Ada 10 Tambahan Kontrak Baru

8 September 2017

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi saat ditemui di kantornya di Wisma Mulia, Jakarta, 21 Januari 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Revisi Gross Split, SKK Migas: Ada 10 Tambahan Kontrak Baru

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi optimistis revisi aturan gross split akan menarik lebih banyak investor.


Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

18 Juli 2017

Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

Dari kajian yang diselesaikan pada Juni 2017 itu didapatkan
bahwa proyek pengembangan gas East Natuna tidak layak
investasi.