TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan Dono Boestami sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta menggantikan Tribudi Rahardjo. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin dengan kemampuan Dono untuk mengelola uang dalam jumlah besar. "Kan sudah fit and proper test," ujar Jokowi seusai bermain futsal di Lapangan Futsal Velodrome, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2013.
Jokowi mengatakan, dirinya sudah bertemu langsung dengan Dono Boestami. Menurut Jokowi, Dono memiliki kemampuan dari segi jaringan bisnis. Apalagi sebelumnya Dono sudah berpengalaman mengelola keuangan saat menjadi chief finance officer di Indonesia Infrastructure Finance.
Proyek MRT untuk tahap Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia diperkirakan memakan biaya Rp 15 triliun. Belum lagi tahap selanjutnya dari Bundaran HI-Kampung Bandan. Diperkirakan kocek yang mesti dikeluarkan untuk proyek satu koridor itu mencapai Rp 39 triliun. "Dia punya kemampuan, punya track record di sana. Karena ini terkait uang yang tidak sedikit. Rp 39 triliun loh, hati-hati," ujar Jokowi.
SUTJI DECILYA