TEMPO.CO, Jogyakarta - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyatakan pemerintah menjamin rasa aman dan nyaman terhadap mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang ada di DIY. Dia sudah melakukan koordinasi intensif dengan Gubernur NTT. "Kami punya kewajiban untuk menjamin itu. Jadi, mahasiswa luar DIY di sini tak perlu khawatir," kata Sultan saat ditemui di Kepatihan Yogyakarta, Selasa, 26 Maret 2013.
Meski demikian, Sultan meminta mahasiswa NTT untuk bekerja sama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman itu. "Mahasiswa datang ke sini untuk belajar," kata Sultan.
Sebelumnya, empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Kabupaten Sleman, ditembak oleh kawanan bersenjata pada 23 Maret dinihari lalu. Mereka merupakan tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI Angkatan Darat Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sersan Satu Santoso, di Hugo's Cafe di Yogyakarta pada 19 Maret lalu hingga tewas.
Para korban adalah warga NTT yang bekerja di DIY, yakni Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, serta Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Lainnya:
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI
Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman