TEMPO.CO, Jakarta -- Front Pembela Islam kembali mendatangi kediaman Eyang Subur di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa malam, 26 Maret 2013. Kedatangan FPI untuk kedua kali dalam bulan ini bukan lagi soal tuduhan aliran sesat yang diajarkan Subur. "Kami minta ia menyelesaikan urusan dengan istri-istrinya," ujar juru bicara FPI, Salim Assegaf, kepada Tempo, Rabu, 27 Maret 2013.
Menurut Salim, setidaknya Subur memiliki delapan atau sembilan istri. "Kami minta dengan yang empat diselesaikan," ujarnya. (lihat juga: Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal). Atas permintaannya itu, FPI mengklaim Subur telah menerima. "Ia bilang akan coba diselesaikan," ujarnya.
Terkait tuduhan aliran sesat yang diadukan sejumlah warga kepada FPI, Salim menyatakan belum menemukan titik terang. "Dari kami tidak ke sana setelah bertemu dengan dia," ujarnya. Namun, ia menyatakan, investigasi FPI tak berhenti sampai sana. "Kami masih taruh orang di sana (rumahnya)," ujar dia.
Subur adalah seorang guru spiritual. Ia diadukan mantan muridnya, Adi Bing Slamet, ke media massa dengan tuduhan mengajarkan aliran sesat. Tak hanya itu, ia juga disebut mengguna-gunai mantan artis cilik tersebut. Adi mengklaim korban Subur tak hanya dirinya. "Saya punya pengalaman sangat pahit. Kami dibikin sesat, sesesat-sesatnya," ujar Adi dalam konferensi pers kemarin.
Subur juga diketahui memiliki banyak istri. Menurut Adi, kabarnya hingga kini, Eyang Subur telah memiliki sembilan istri, dan salah satunya adalah istri Septian Dwi Cahyo. Ada apa di balik kisruh Adi Bing Slamet dan Eyang Subur? Cek di sini.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo
Berita Terkait:
FPI Dukung Adi Laporkan Eyang Subur ke Polisi
Kisruh Eyang Subur, FPI Pun Turun Tangan
Eyang Subur, Adi Bing Slamet, dan Warga Banten