TEMPO.CO, Chicago - Miami Heat gagal melanjutkan keperkasaan mereka ketika bertandang ke kandang Chicago Bulls di United Center, Kamis, 28 Maret 2013, dinihari. Juara bertahan NBA 2012 itu takluk 101-97 dari Bulls, sekaligus gagal melanjutkan rekor 27 kemenangan beruntun mereka.
Heat tampil dengan kekuatan penuh. Hal tersebut tak terlepas dari tujuan mereka untuk terus mendekati rekor LA Lakers (33 kemenangan beruntun). Namun, apa daya, mereka justru takluk oleh Bulls yang tampil tanpa diperkuat beberapa pemain andalannya.
Meski tak diperkuat Derrick Rose, Richard Hamilton, dan Joakim Noah, Bulls mampu mengungguli LeBron James dan kawan-kawan. Bulls tampil apik di kuarter pertama, dan akhirnya unggul 32-22. Di kuarter kedua, Heat berusaha bangkit. Namun, mereka tetap tertinggal dari Bulls, 55-46.
Heat akhirnya mampu bangkit di kuarter ketiga. Heat mencetak 22 angka, sementara Bulls hanya meraih 14 poin. Heat pun mampu menipiskan selisih angka menjadi 69-68. Akan tetapi, Bulls tampaknya tak ingin dipermalukan di kandang sendiri. Mereka mampu membukukan 32 angka, dan Bulls hanya mencetak 29 pada kuarter terakhir. Bulls pun menutup pertandingan dengan keunggulan 101-97.
Luol Deng menjadi pemain paling menonjol di tim Bulls. Ia mencetak 28 poin, tujuh rebound, dan lima assist. Rekan setimnya, Carlos Boozer, menambahkan 21 poin dan 17 rebound. Sementara James mencetak 32 angka, tujuh rebound, dan tiga assist.
James sendiri mengakui Bulls tampil lebih baik daripada timnya. “Ini adalah salah satu pertandingan terbaik di liga yang pernah kita lihat. Kami mengakui itu (kalah), dan memang seharusnya begitu,” kata James.
NBA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Messi seperti Bermain di Puncak Semeru
Van Persie Ingin Pensiun di Manchester United
Timnas Dikuasai Juve-Milan, Ini Komentar Buffon
Suarez Tinju Wajah Bek Cile
Kekuatan Semu The Three Lions