TEMPO.CO, Denpasar - Susunan acara dan pelaksanaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Ballrom Hotel Grand Bali Beach kacau balau. Ketiadaan susunan acara membuat banyak peserta dan wartawan bingung mengenai keberlangsungan acara. Tidak ada yang tahu persis jam berapa acara persidangan akan dimulai.
Kekacauan sudah terlihat saat pembukaan. Ketika acara menyanyikan lagu Indonesia Raya, masih banyak peserta hilir-mudik di ruangan. Kekacauan lain, Ketua Panitia Pelaksana Max Sopacua, misalnya, justru tidak menyampaikan sambutan. Padahal pembawa acara sudah mempersilakan Max Sopacua untuk memberikan sambutan. Hingga sekarang belum jelas mengapa Max tidak memberikan sambutan dalam pembukaan kongres.
Saat Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan sambutan, sejumlah peserta terlihat berlalu lalang dan berbicara dengan suara kencang di kursi bagian belakang. Sejumlah peserta kongres juga tampak tergesa-gesa memasuki acara. Wartawan yang meliput pelaksanaan kongres juga tidak mendapat kejelasan soal susunan acara kongres luar biasa ini.
Kekacauan berikutnya adalah saat akan dimulainya persidangan. Panitia melalui pengeras suara meminta ruangan disterilkan. Namun, sejumlah panitia lain justru meminta wartawan yang sudah meninggalkan ruangan kembali ke ruangan sidang. "Masak kita disuruh keluar-masuk terus?" kata seorang wartawan media online.
Ketidakjelasan juga membuat pusing Pasukan Pengamanan Presiden. Mereka meminta wartawan tetap berada di ruangan daripada bolak balik keluar ruangan ballrom. Panitia juga tidak memberikan kejelasan, arahan mana yang harus diikuti oleh peserta kongres.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca juga:
SBY Ambil Alih Partai, Anas Diminta Fokus Kasusnya
Marzuki Alie: Anas Tersangka, Langsung Diberhentikan
Tiba di Cikeas, Anas Merendahkan Posisi Duduknya
Demokrat Memanas, Pendukung Kumpul di Rumah Anas