TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Dewa Putu Gede, mengatakan jumlah penghuni LP yang melebihi kapasitas menjadi salah satu faktor penyebab perkelahian antar narapidana. "Lapasnya terlalu padat, jadi sering timbul perkelahian," kata Dewa kepada wartawan, Rabu, 3 April 2013.
Dewa mengungkapkan, saat ini LP Kelas I A Cipinang dihuni oleh 2.783 narapidana. Seharusnya, daya tampung atau kapasitasnya hanya menampung 920 narapidana. "Akibatnya, satu kamar diisi 30 napi dari harusnya diisi tujuh orang," ujarnya.
Perkelahian antar narapidana kembali terjadi di Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Akibatnya, satu orang napi mengalami luka tusuk di bagian tangan dan bawah kiri ketiak.
Menurut Dewa, perkelahian antarnapi terjadi pada Selasa kemarin, 2 April 2013, sekitar pukul 10.00. Perkelahian, dipicu karena saling pandang antara napi tersebut. "Jadi, ada salah paham, pelaku bernama Pison Aritonang tidak terima dipandang oleh korban bernama Iwan Djaja," ujarnya. (Baca: Gara-gara Saling Pandang, Napi LP Cipinang Ditusuk)
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
'Ada Motif Lain di Balik Qanun Bendera Aceh'
Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa
Fakta-fakta Menarik Jelang PSG Vs Barcelona
Adi Bing Slamet Diminta Fokus Soal Eyang Subur
Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!