TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang R Andika Dwi Prasetya mengatakan perkelahian antara dua napi di sana, yakni Pison Aritonang, 47 tahun; dan Iwan Djaja, 54 tahun, pada Selasa lalu dipicu masalah utang. Akibat perkelahian itu, Iwan mengalami luka tusuk. "Iwan punya utang ke Piston Rp 400 ribu. Janjinya empat hari dibayar, tapi belum juga dibayar," kata Andika, Rabu, 3 April 2013.
Selasa itu, Piston menagih utang, tapi Iwan juga tidak mau membayar. "Di situ mereka cekcok mulut dan pukul-pukulan hingga akhirnya Piston menusuk Iwan saat kegiatan bersih-bersih," ujarnya.
Menurut dia, Piston menusuk Iwan di bagian tangan, lengan kiri, dan punggung dengan menggunakan besi pelat yang telah diasah tajam. Iwan yang mengalami luka tusuk langsung mendapat pengobatan di klinik LP. "Besi itu diambil Piston di putaran blok tahanan tipe 7 lantai 3."
Keterangan Andika ini berbeda dengan informasi sebelumnya. Sebelumnya, Kepala LP Kelas I A Cipinang Dewa Putu Gede mengatakan perkelahian antar napi terjadi pada Selasa kemarin, 2 April, sekitar pukul 10.00. Perkelahian dipicu karena saling pandang antara napi tersebut.
"Ada salah paham. Pelaku bernama Pison Aritonang tidak terima dipandang oleh korban bernama Iwan Djaja," kata Dewa.
Kemudian, kata Dewa, kedua napi tersebut yang berbeda sel, tapi masih satu blok cekcok dan adu mulut. Masih merasa kesal dan tidak terima, pelaku akhirnya menusuk korban saat kegiatan bersih-bersih. "Pelaku menusuk korban dengan benda tajam yang terbuat dari besi yang telah diasah tajam," ujarnya. (Baca: Napi Cipinang Sering Berantem, Ini Alasan Kepala LP)
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube
Video Youtube: 'Damai', 'Polisi' Traktir Bule Bir
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak
Berapa Gaji Lurah dan Camat yang Dilelang Jokowi?