TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memuji kesuksesan sistem contra flow di ruas Grogol-Slipi. "Sukses mengurangi 30 persen kemacetan," ujarnya di Kementerian BUMN, Kamis, 4 April 2013. Dahlan menyebut sistem contra flow di Grogol-Slipi lebih sukses daripada di Cawang-Pancoran.
PT Jasa Marga memberlakukan uji coba sistem kendaraan lawan arah atau contra flow di ruas tol dalam kota Grogol-Slipi. Pemberlakuan belah arus itu diklaim sukses mengurangi kemacetan di ruas itu selama dua jam.
"Biasanya ekor antrean hingga pukul 11.00. Namun, begitu diberlakukan contra flow, sebelum pukul 09.00 sudah clear," ujar Direktur Operasional PT Jasa Marga Hasanudin, Kamis, 27 Maret 2013. Ia mengklaim itu sebagai kesuksesan pemberlakuan contra flow di ruas Grogol-Slipi.
Contra flow diberlakukan di ruas itu sepanjang 2,3 kilometer dari Km 15+200 sampai 12+400. Adapun jam pemberlakuannya sejak pukul 06.00 hingga 09.30.
"2.500 kendaraan (per jam) masuk di jalur contra flow," ujarnya. Ia menilai langkah ini sukses karena bisa memenuhi target awalnya, yakni sebanyak 2.200 kendaraan bisa masuk di jalur contra flow ini. Setiap jamnya, Jasa Marga menyatakan 7.650 kendaraan melalui ruas Grogol-Slipi.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat Tempo:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Berita Lainnya:
Penyerang Cebongan Anggota Kopassus
Ini Hasil Rekonstruksi Camry Maut
Cathay Pacific Sajikan Anggur Rhône Valley
Ferguson Khawatirkan Performa Van Persie
Gunung Gambar Gunungkidul Jadi Wisata Spiritual