TEMPO.CO, Banda Aceh - Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang, tiga perempuan Aceh mengayuh sepeda ke Padang, Sumatera Barat. Mereka dilepas Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, dan istri Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Ny Megha Wangmo Hermann.
Tiga perempuan Aceh itu adalah Sunitalia, 27 tahun, mahasiswi Tenik Elektro Universitas Iskandar Muda Banda Aceh; Cut Murnita, 29 tahun, aktivis sosial yang tinggal di Banda Aceh; dan Ulfa Hidayati, 23 tahun, mahasiswi STAIN Gajah Putih Takengon yang tinggal di Pegasing Bener Meriah.
Mereka akan mengayuh sepeda dari Banda Aceh ke Padang dan bergabung dengan 18 perempuan Indonesia lainnya dari berbagai provinsi guna mengikuti kegiatan Srikandi Bersepeda III yang dilaksanakan Bike to Work Indonesia. "Ini memberi inspirasi bagi kaum perempuan lainnya di Aceh," kata Illiza.
Ketua Bike to Work Indonesia, Toto Supriyanto, mengatakan perempuan Aceh itu akan menempuh perjalanan selama 15 hari, melewati 3 provinsi dengan rute Banda Aceh-Bireun-Langsa-Pangkalan Brandan-Medan, Sumatera Utara. Dari Medan, mereka menempuh rute Pematang Siantar-Parapat-Tarutung-Lubuk Sikaping. Selanjutnya ke Kota Bukit Tinggi dan Padang, Sumatera Barat. "Tujuannya, selain memperingati Hari Kartini, juga kampanye bersepeda," ujarnya.
Menurut dia, tahun 2013 ini jumlah pendaftar dalam kegiatan tersebut mencapai 75 orang. Mereka berasal dari Aceh, Medan, Padang, Lampung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Purwakarta, Jepara, Kebumen, Magelang, Semarang, Solo, Magetan, Surabaya, Kuala Kapuas, Makassar, Mamuju, Bali dan Lombok. "Sebanyak 21 orang kemudian dipilih," ujarnya.
ADI WARSIDI
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
Penyerang Cebongan Anggota Kopassus
U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan
Anggota Kopassus Buang CCTV Lapas Cebongan ke Kali
Ini Peralatan Kopassus yang Serbu Lapas Cebongan
Serbu Cebongan, Tiga Anggota Kopassus Turun Gunung
