TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama uji coba contra flow atau lawan arus di tol Cawang-Rawamangun tidak berjalan lancar. Bahkan, uji coba yang seharusnya berlangsung hingga pukul 10.00 WIB musti disudahi dua jam lebih cepat.
"Rupanya arus kendaraan dari arah Tanjung Priok tidak kalah padat," kata Manajer Pemeliharaan Jalan PT Citra Marga Nusaphala Persada, Bagus Mefi Suarso, ketika dihubungi pada Jumat, 5 April 2013.
Tak pelak, hal tersebut malah menimbulkan kemacetan di jalan tol dari arah Tanjung Priok menuju Jagorawi. Bahkan, Bagus menuturkan kemacetan mulai terjadi di kilometer 7+000 atau akan masuk ke Rawamangun. Saat itu, kemacetan terjadi hingga 2 kilometer.
Padahal, contra flow di mulai dari KM 00+200 dan berakhir di KM 6+00. Artinya, kemacetan terjadi satu kilometer setelah habis contra flow atau satu kilometer sebelum pintu tol Rawamangun jika dari arah Tanjung Priok.
Bagus mengatakan, selain volume kendaraan yang tinggi, ada faktor lain, yaitu jenis kendaraan yang lewat dari Tanjung Priok ke Cawang. "Kendaraan truk besar sehingga banyak makan jalan," katanya.
Hal ini berkaitan dengan lebar jalan yang hanya 3,25 meter. Sehingga, menurut Bagus, jika terjadi penyempitan, maka akan banyak ruas yang kena.
Bagus mengatakan PT Citra selaku operator jalan tol akan melakukan evaluasi. "Yang jelas kenyamanan pengguna jadi prioritas," ujar dia.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Pagi Ini Contra Flow Cawang-Rawamangun Diuji coba
Ahmadiyah: Massa Intoleran di Balik Penyegelan
Masjid Ahmadiyah di Bekasi Disegel Permanen
Dahlan Iskan Puji Sistem Contra Flow Grogol-Slipi