Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Kaum Pria Akan Punah?

Editor

Pruwanto

image-gnews
forbes.com
forbes.com
Iklan

TEMPO.CO , Canberra:Benarkah kaum pria akan berakhir? Ahli memprediksi laki-laki akan punah dalam lima juta tahun. Dan proses ini telah dimulai.

Profesor Jenny Graves menyebut laki-laki akan menuju kepunahan. Ia, salah satu ilmuwan Australia yang berpengaruh, percaya wanita akan memenangkan kompetisi jenis kelamin dalam cara yang mungkin paling definitif.

Graves mengatakan kerapuhan melekat pada kromosom seks pria yaitu kromosom Y. Ia pun memprediksi jumlah gen pada kromosom seks pria dan wanita. Perempuan yang membawa satu kromosom X berisi seribu lebih gen sehat. Apalagi, wanita memiliki dua kromosom X itu.

Kromosom Y bermitra dengan kromosom wanita. Tetapi selama ratusan juta tahun jumlah gen menyusut, meninggalkan kurang dari 100 gen pada manusia moderen. Ini termasuk gen SRY yaitu male master switch yang menentukan apakah embrio berjenis laki-laki atau perempuan.

Wanita memiliki dua kromosom X sementara laki-laki hanya memiliki satu. Ini adalah kunci yang memungkinkan X memperbaiki saat kehadirannya berpasangan. "Kromosom X pada laki-laki adalah sendirian. Tetapi pada wanita, mereka berpasangan sehingga dapat bertukar dan memperbaiki diri," kata Graves dari Universitas Canberra.

Bahkan dalam kuliah umum di Australian Academy of Science, Profesor Graves menggambarkan gen yang tersisa pada kromosom Y sebagai bagian dari sampah. "Ini adalah contoh indah yang saya sebut sebagai desain bodoh,” kata dia. “Ini kecelakaan evolusi."

Namun, ada beberapa kabar baik. Profesor Graves memperkirakan proses itu akan memakan waktu lima juta tahun bagi kromosom Y dan orang-orang yang memproduksinya menghilang bersama-sama. Maka tak perlu panik.

Profesor Robin Lovell-Badge, ahli kromosom seks dari National Institute for Medical Research di London mengatakan kromosom Y tidak kehilangan setiap gen setidaknya 25 juta tahun mendatang. Sementara Profesor Chris Mason dari University College London mengatakan jika kromosom Y ambruk dalam kurun waktu itu, obat-obatan akan memiliki banyak waktu untuk mengejar ketertinggalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profesor Graves tampaknya memiliki solusi sendiri. Ketika kromosom Y jatuh berkeping-keping, kromosom lain bisa mengambil peran Y yang hilang. Ini mengarah pada penciptaan spesies manusia.

Sudah ada preseden untuk hal ini di alam dalam bentuk tikus berduri di Jepang yang telah bertahan kehilangan kromosom Y-nya. Bahkan proses tersebut mungkin sudah berlangsung dalam beberapa kelompok manusia yang terisolasi.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Berita Tekno
Ramuan Pigmen Biru Suku Maya Ditemukan

Telkom Target Pasang Satu Juta WiFi

Perubahan Iklim, Lautan Es Antartika Meluap

Ancaman Lingkungan dari PLTU Batubara Batang  


Topik terhangat:

Badai Partai Demokrat
 | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman |Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia