Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Ditarik, Ormas Bentrok dengan Debt Collector  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ilustrasi. upperstclair.com
Ilustrasi. upperstclair.com
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Diduga tidak terima kendaraan salah seorang anggotanya ditarik paksa oleh debt collector salah satu lembaga pembiayaan, dua kelompok massa terlibat bentrokan di Jalan Pajajaran, di samping kantor Bank BNI cabang Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu, 7 April 2013.

Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka akibat hantaman benda tumpul dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kasus ini masih dalam penyidikan petugas Polsek Bogor Tengah.

Kapolsek Bogor Tengah Komisaris Victor Gatot H.S. mengatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi, kasus ini bermula dari adanya penarikan mobil oleh debt collector leasing. Tidak terima dengan penarikan mobil ini, sekelompok orang yang menggunakan seragam ormas dan membawa berbagai senjata tajam menyerang orang-orang tersebut.

"Pemicunya ada mobil seorang warga yang ditarik di tengah jalan oleh beberapa orang yang diduga debt collector. Karena dianggap salah tarik mobil, pemilik mobil tidak terima dan melaporkan kejadian itu ke salah satu ormas hingga terjadi penyerangan," kata Victor Gatot.

Dalam kejadian itu, seorang korban, RAW, 35 tahun, mengalami luka parah pada bagian kepala akibat dipukul dengan kayu dan batu. Korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Salak. "Karena lukanya cukup parah, korban dirawat di rumah sakit," katanya.

Karena menjadi korban, ia melaporkan aksi penyerangan itu ke Polres Bogor Kota. Informasi yang dihimpun menyebutkan, keributan berawal dari penarikan mobil yang dilakukan dua orang terhadap salah seorang warga karena proses pembayaran cicilan mobil menunggak. "Tapi pemilik mobil yang belum diketahui identitasnya itu tidak terima mobilnya ditarik, apalagi selama ini dia tidak pernah ada masalah dengan pembayaran kredit," tutur dia.

Adapun Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, Ajun Komisaris Didik Purwanto, menjelaskan, aksi penyerangan terjadi saat korban dan tiga rekannya sedang ngopi di sebuah warung kopi dekat Bank BNI. "Tiba-tiba massa dengan membawa berbagai peralatan datang dan langsung menyerang," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendapat serangan mendadak, korban langsung berusaha melawan. Namun, karena kalah jumlah, korban mengalami luka pukul pada bagian kepala hingga mengalami luka parah.

Didik mengatakan, sejumlah rekan korban menyelamatkan diri ke beberapa kantor, salah satunya ke kantor ACC Finance. Kini, pihaknya sedang menyelidiki kejadian dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti, serta mengejar para pelaku penyerangan itu. "Akibat perbuatannya, pelaku bisa kita jerat dengan Pasal 170 KUHP, yaitu tentang pengeroyokan, dengan ancaman di atas 5 tahun," ujarnya.

M SIDIK PERMANA

Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita lainnya:
Investigasi TNI AD Dinilai Penuh Rekayasa
Profil Grup 2 Kopassus, Penyerang LP Cebongan
SBY Bilang Pelaku Penyerangan LP Cebongan Kesatria
Wiranto: Pengungkapan Kasus Cebongan Cukup 1 Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.