TEMPO.CO, Jakarta - Keprihatinan pada kasus pemerkosaan terhadap kaum perempuan disuarakan artis Hollywood Angelina Jolie. Menurut dia, pemerkosaan adalah isu global. Jolie mendesak diambilnya tindakan atas nama korban kekerasan seksual yang terjadi di masa perang. Artis 37 tahun itu bicara pada Kamis, 11 April 2013, pada pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara G8, di London, Inggris.
Pidato Jolie itu kemudian ditwitt-kan tim The Human Rights and Communications dengan hastag #timetoact. "Ratusan ribu perempuan dan anak-anak mengalami serangan seksual saat perang di generasi kita. Tapi perkosaan di saat perang tak terelakan. Kekerasan ini bisa dicegah, dan ia harus dilawan," kata Jolie.
Dia melanjutkan, dirinya telah mendengar korban pemerkosaan mulai dari Bosnia hingga Kongo. "Mereka bilang dunia benar-benar tidak peduli mereka," ujar Jolie. "Tapi hari ini aku percaya bahwa suara mereka telah didengar, dan kita akhirnya punya beberapa harapan untuk ditawarkan pada mereka," dia melanjutkan.
Dia berharap bisa melihat pria yang memegang posisi kepemimpinan untuk bicara melawan pemerkosaan. "Pemerkosaan bukanlah isu perempuan, atau isu kemanusiaan, ini adalah isu global," kata Jolie.
USA TODAY I AMIRULLAH
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
Chicco Jerikho,Tetap Tampan Tanpa Bedak
Wajah-wajah yang Bercerita
Belum Rilis, Film Atiqah Hasiholan Sudah Dibajak
Christopher Nolan Ingin Gandeng Anne Hathaway