TEMPO.CO, Depok - Seorang pencuri motor melepas tembakan ke arah kaki Yudi, 25 tahun, karyawan Salon Hastari di Jalan Kali Mulya, Kelurahan Jati Mulya, Cilodong, Depok, Ahad siang, 14 April 2013. Seorang saksi mata yang juga karyawan salon tersebut, Kiki Amelia, 25 tahun, mengatakan penembakan terjadi karena Yudi memergoki pelaku yang hendak mencuri motor pelanggan.
"Yudi keluar dan menegur mereka. Satu orang langsung mengeluarkan pistol," kata Kiki yang ditemui di salon tersebut, hari ini. (Baca: Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Depok Diringkus)
Kejadian itu berawal ketika dua pelaku yang berboncengan mengendarai motor Mio warna merah berhenti di depan salon tersebut sekitar pukul 11.00. "Mereka dari arah GDC (Grand Depok City)," katanya.
Satu orang yang memakai kaos putih langsung turun dan mengotak atik sebuah motor jenis Honda CB 150 R bernomor polisi F 3526 RN di depan salon. Hal itu dilihat oleh karyawan bernama Andre dari lantai dua. Andre langsung turun. "Eh ada orang mencurigakan. Maling motor," Andre memberitahu karyawan lainnya.
Yudi kemudian keluar dan melihat pelaku. "Ngapain kamu di situ?," tanya Yudi kepada si pencuri. Dia tak menjawab, sementara temannya yang menunggu di motor mulai menjalankan motor dan menunggu sang eksekutor sekitar satu meter setelah salon itu ke arah Bogor. Eksekutor itu mengabaikan Yudi dan naik ke jok belakang motor. Yudi mengejar dan mengatakan "Kamu maling ya?." Tiba-tiba sang eksekutor itu mengeluarkan pistol rakitan dan langsung menembak Yudi.
Yudi langsung ditembak, sekali saja. Yudi cuma bilang “Saya tertembak” dan langsung duduk lagi di kasir.
Menurut karyawan yang lainnya, Yuli, 38 tahun. Pelaku sebenarnya sudah siap membawa motor incarannya. "Tapi karena ketahuan dia langsung ditinggalin motor CBR itu," katanya. Sadar bahwa Yudi terkena tembakan, mereka langsung melapor kepada Kepolisian Sektor Sukmajaya. Sementara, Yudi dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Salon itu pun telah diberi garis polisi. Meski begitu, salon itu masih beroperasi seperti biasa. Sementara, Yudi sampai sekarang masih dirawat di RS Mitara Keluarga. Menurut Yuli, luka Yudi sebenarnya tidak terlalu parah. Peluru dari senjata rakitan itu tidak sampai menembus tulangnya.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba mengatakan sampai saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus itu. Menurut dia, Polresta Depok akan bekerjasama dengan Polsek Sukmajaya untuk mengejar pelaku itu. "Kami akan segera mengejar pelakunya," katanya. (Baca: Pencuri Sepeda Motor Berjimat Ditembak Mati)
ILHAM TIRTA