TEMPO.CO, Bangkalan - Tersangka NV, 17 tahun, tahanan Polres Pamekasan, diizinkan mengikuti ujian nasional di sekolahnya, SMK Negeri 2 Pamekasan, Jawa Timur, Senin, 15 April 2013. Siswa jurusan kelistrikan ini ditahan karena menjadi tersangka kasus pemukulan teman sekolahnya beberapa waktu lalu.
"Pendidikan itu hak dasar, mau tahanan atau tidak. Jadi NV kami izinkan ikut ujian," kata Kepala Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Besar Nanang Chadarusman. Meski diberi keleluasaan mengikuti ujian di sekolahnya, NV tetap dikawal polisi berpakaian preman. NV akan langsung kembali ke sel tahanan begitu selesai menjalani ujian.
Menurut Nanang, tidak hanya untuk ujian nasional, NV akan diberi kebebasan mengikuti ujian lain yang diadakan sekolahnya. Namun, untuk ujian sekolah, polisi yang akan mengambilkan lembar soal ke sekolah untuk dikerjakan NV di dalam tahanan.
Agar tetap bisa belajar, polisi mempersilakan orang tua NV mengantar buku pelajaran yang dibutuhkan anaknya. "Kompensasi ini hanya berlaku sampai seluruh rangkaian ujiannya yang diperlukan NV selesai semua."
MUSTHOFA BISRI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita Populer:
TKW Ini Ditipu dan Dirampok Teman Facebook
Polisi Buru Suami Pembakar Istri di Bogor
Dipergoki, Pencuri Motor Tembak Pekerja Salon
Pekerja Bangunan Temukan Proyektil Mortir