TEMPO.CO, Jember - Tim Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, dalam 10 hari terakhir menangkap sedikitnya 55 orang preman. "Mereka kami tangkap di terminal, pasar, lokalisasi, dan jalanan," kata Kepala Bagian Operasi Polres Jember Komisaris Polisi Imam Pauji, Selasa, 16 April 2013.
Menurut Pauji, selain sebagai preman, mereka terlibat dalam 39 kasus kejahatan, seperti perampasan, pemerasan, perjudian, dan minuman keras. Beberapa di antara mereka sudah diproses secara hukum hingga ke pengadilan meskipun hanya menjalani hukuman ringan. “Ada juga yang dibina oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Aktivitas para preman, kata Pauji, meresahkan masyarakat, sehingga sering dilaporkan kepada polisi. Karena itu, operasi Pekat akan terus digiatkan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Ini sesuai dengan instruksi Mabes Polri dan Polda Jawa Timur,” ucap Pauji.
MAHBUB DJUNAIDY
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Kata Saksi Bom Boston
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita Terpopuler:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Bom Boston, Ini Kesaksian Jurnalis Boston.com
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Bom Boston Sebenarnya Ada 7, Meledak 2
Yenny Wahid Tolak Gabung ke Demokrat