TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengaku yakin produksi minyak Indonesia pada 2015 bisa menembus 1 juta barel per hari. Menurut dia, produksi minyak di blok Cepu akan berkontribusi besar terhadap pencapaian target tersebut.
"Pada 2014 kami targetkan 900 ribu barel per hari, minimum 860 ribu barel. Tetapi pada 2015, siapapun presidennya, siapapun menterinya, produksi akan mencapai 1 juta barel per hari," kata Rudi di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Selasa, 16 April 2013.
Hari ini, kata Rudi, produksi minyak sudah di angka 846 ribu barel. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan Januari lalu. "Rata-rata bulan April produksi 836 ribu barel per hari," katanya.
Rudi menyatakan, kenaikan sudah mulai terasa sejak Februari lalu. Tahun ini SKK Migas memang hanya bisa menargetkan produksi minyak 830 ribu barel per hari, di bawah target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebanyak 900 ribu barel per hari.
"Saya minta 830 ribu, tetapi dengan usaha-usaha yang masif dan dengan pengeboran, itu bisa 830-850. Alhamdulillah semenjak Februari, produksi sudah meningkat menjadi 840," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Kata Saksi Bom Boston
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita Terpopuler:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Bom Boston, Ini Kesaksian Jurnalis Boston.com
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Bom Boston Sebenarnya Ada 7, Meledak 2
Yenny Wahid Tolak Gabung ke Demokrat