TEMPO.CO, Teheran - Sedikitnya 40 orang dikhawatirkan tewas di Iran menyusul gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang menghantam wilayah di sebelah tenggara Iran, dekat perbatasan Pakistan. Demikian laporan televisi pemerintah Iran, Press TV, Selasa, 16 April 2013, mengutip keterangan warga lokal.
Menurut catatan Badan Metreorologi dan Geofisika Amerika Serikat, US Geological Survey, pusat gempa berada di sekitar 86 kiolometer sebelah timur Khash, Iran, pada kedalaman 15 kilometer.
Shafiq Ahmed, pejabat di Departemen Metreologi Pakistan, mengatakan kepada CNN, pusat gempa berada di sebelah selatan wilayah Iran dekat perbatasan Pakistan. Getaran dirasakan di beberapa kota sebelah selatan Pakistan temasuk Karachi, hingga ke Provinsi Balochistan.
Koresponden Al Jazeera, Saira Jaffer, melaporkan dari Islamabad, getaran lindu Iran dirasakan penduduk hingga melampui Karachi dan Balochistan. "Banyak gedung di Karachi dikosongkan," lapor Jaffer. Laporan lain dari Imtiaz Tyab di Islamabad menyebutkan, sampai sejauh ini belum ada laporan korban meninggal.
Selain dirasakan di Pakistan, gempa Iran juga dirasakan hingga Abu Dhabi. Gedung-gedung bergetar selama sekitar 40 detik, namun tak dijelaskan apakah menimbulkan kerusakan di kawasan tersebut.
Pekan lalu, gempa dengan kekuatan 6,3 juga melabrak Iran menyebabkan sedikitnya 37 orang meninggal dan melukai 850 orang lainnya di sebelah barat daya negara.
Pada Desember 2003, sebuah gempa besar melanda sebelah selatan Kota Bam mengakibatkan 31 ribu orang tewas -atau seperempat jumlah penduduk kota tersebut- dan menghancurkan ganunan kuno kota yang terbuat dari lempung.
Sedangkan, tahun lalu, gempa besar juga mengakibatkan sedikitnya 300 orang tewas di Iran. (Baca juga: Gempa Iran, 300 Orang Tewas)
AL JAZEERA | CNN | CHOIRUL
Baca juga
Polisi: Setiap Tanah Kosong Biasanya Ada Preman
Bom Boston, Ini Kesaksian Jurnalis Boston.com
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Bom Boston Sebenarnya Ada 7, Meledak 2