Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bali yang Disuap di Youtube Kini Dipenjara

image-gnews
youtube.com
youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Dua polisi di Polda Bali yang tertangkap basah memeras turis asing yang ketahuan tak menggunakan helm kini mendekam di sel tahanan. Adegan polisi yang meminta uang sogok dan secara terang-terangan minum bir ketika bertugas itu ramai diperbincangkan setelah diunggah ke situs media sosial Youtube.

Selasa, 16 April 2013, kedua polisi itu--Aipda Komang Sarjana dan Bripka Putu Indra Jaya--mulai dihukum. Oleh sidang komisi etik polisi sehari sebelumnya, mereka berdua dinyatakan melanggar PP Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Kepolisian Negara.

"Sarjana dihukum selama 21 hari, sedangkan Indra 14 hari," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Hariadi, Rabu, 17 April 2013. 

Selain harus menjalani kurungan, karier kedua polisi ini terancam. Hariadi mengatakan keduanya tidak diizinkan mengikuti pendidikan internal kepolisian  hingga satu tahun ke depan.

Menurut Hariadi, meski jelas-jelas menerima suap, Sarjana dan Indra tak akan diseret ke pengadilan. "Ini hanya pelanggaran kode etik," katanya. Setelah dihukum, keduanya akan kehilangan semua posisinya dan diperlakukan seperti polisi baru masuk. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tak dihukum secara pidana, Hariadi menilai sanksi untuk kedua polisi ini sudah cukup berat. "Keduanya telah mendapatkan sanksi moral, mereka tertekan dan malu karena video mereka ditonton banyak orang di Internet," katanya.

KETUT EFRATA

Berita Terpopuler:
Hakim Setyabudi Diduga Menerima Gratifikasi Seks

Bom Boston Dikemas dalam Panci Tekanan Tinggi

Pelaku Bom Boston Marathon Diburu ke Ujung Dunia 

Lion Air Jatuh, 3 Alasan Ragukan Teori Cuaca Buruk 

Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Robert Priantono Bonosusatya. jasuindo-tiga-perkasa-annual-report-2012
Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas


11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

Seorang Polisi meneliti sisa bom Molotov yang meledak di Kantor Majalah Tempo, Jl Proklamasi, di Jakarta, 6 Juli 2010. Pasca reformasi, TEMPO beberapa kali mendapatkan ancaman dan serangan terkait berita yang pernah diterbitkan. TEMPO/Dwidjo U. Maksum
11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.


Buron 8 Hari, Wakil Ketua DPRD Bali Ditangkap di Kandang Sapi

14 November 2017

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo bersama Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan memperlihatkan daftar pencarian orang yang salah satunya Wakil Ketua DPRD Bali, Jro Gede Komang Suastika sebagai tersangka bandar narkoba, dalam konferensi pers di Polresta Denpasar, 6 November 2017. ANTARA FOTO
Buron 8 Hari, Wakil Ketua DPRD Bali Ditangkap di Kandang Sapi

Wakil Ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika, yang menjadi buron kasus peredaran narkoba, ditangkap semalam tanpa perlawanan.


Kasus Perampasan Senjata, Kapolda Bali Memberi Tenggat 1 Bulan

22 Agustus 2017

Anggota kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah terjadinya penyerangan terhadap anggota Brimob saat bertugas di kawasan Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, 8 Agustus 2017. Korban Brigadir Ida Bagus Suda Suwarna saat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri. Sedangkan senjata laras panjangnya hilang diduga dirampas orang tak dikenal. ANTARA FOTO
Kasus Perampasan Senjata, Kapolda Bali Memberi Tenggat 1 Bulan

Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose memberi tenggat 1 bulan bagi tim khusus untuk menangkap perampas senjata anggota Brimob.


Anggota Brimob Diserang, Polda Bali Perketat Penjagaan

9 Agustus 2017

Anggota Brimob mengawasi lalu-lalang wisatawan setelah terjadinya penyerangan terhadap anggota Brimob yang bertugas di kawasan Hotel Ayana, Jimbaran, Bali, 8 Agustus 2017. Polisi masih mencari pelaku penganiayaan terhadap anggota Brimob Polda Bali yang juga diduga telah merampas senjata laras panjang milik kepolisian tersebut. ANTARA FOTO
Anggota Brimob Diserang, Polda Bali Perketat Penjagaan

Anggota Brimob Brigadir I Bagus Suda Suwarna diserang dan dirampas senjatanya, Polda Bali memperketat pintu masuk dan keluar Bali.


Jaringan Cyber Crime Cina di Bali Siap Dideportasi

31 Juli 2017

92 tersangka kasus cyber crime warga negara asing asal Taiwan yang dibekuk di Surabaya dan Bali tiba dan ditahan di Polda Metro Jaya, 30 Juli 2017. Tempo/Avit Hidayat
Jaringan Cyber Crime Cina di Bali Siap Dideportasi

Jaringan cyber crime yang dilakukan warga negara Cina terjadi di empat kota, salah satunya di Bali telah dideportasi.


Gagal Kabur, Dua Napi WNA LP Kerobokan Bali Diperiksa Polisi

25 Juni 2017

Polisi memasang foto empat narapidana yang meloloskan diri dari penjara, di sebuah tempat perbelanjaan di Krobokan, Bali, 20 Juni 2017. ANTARA FOTO
Gagal Kabur, Dua Napi WNA LP Kerobokan Bali Diperiksa Polisi

Dua narapidana asing yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Bali sudah ditangkap di Timor Leste. Sedangkan dua narapidana asing lainnya belum ditemukan.


Napi WNA Lapas Kerobokan Kabur, Polisi Periksa Lubang Pelarian

20 Juni 2017

Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Bali, Kompol. Rudy Setyawan menunjukan foto empat tahanan warga negara asing di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kerobokan, Bali, 19 Juni 2017. Mereka diduga melarikan diri melewati lubang yang digali disisi barat tembok lapas terbesar di Bali. Johannes P. Christo untuk TEMPO
Napi WNA Lapas Kerobokan Kabur, Polisi Periksa Lubang Pelarian

Polisi memeriksa lubang bawah tanah sepanjang 15 meter yang diduga tempat pelarian napi WNA yang kabur dari Lapas Kerobokan.


Polda Bali Imbau Pengendara Waspada agar Tak Celaka Saat Mudik

19 Juni 2017

Ratusan pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal penyeberangan pada H-4 Idul Fitri 1437H di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, 2 Juli 2016. ANTARA/Nyoman Budhiana
Polda Bali Imbau Pengendara Waspada agar Tak Celaka Saat Mudik

Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose menyatakan kesiapan anggotanya antisipasi arus mudik masuk dan keluar Bali.


Kasus Munarman FPI, Polda Bali Gencar Buru Tersangka Hasan Ahmad

15 Juni 2017

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman berjalan usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Denpasar, Bali, 14 Februari 2017. Foto: ohannes P. Christo
Kasus Munarman FPI, Polda Bali Gencar Buru Tersangka Hasan Ahmad

Terkait proses hukum terhadap Munarman FPI yang tersendat, Kepolisian Daerah Bali kini memburu tersangka pengelola situs FPI, Hasan Ahmad yang buron.