TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar, Setya Novanto, disebut-sebut terlibat kasus dugaan korupsi anggaran PON Riau. Namun Bendahara Umum Partai Golkar itu membantah terlibat kasus yang telah menyeret lebih dulu Gubernur Riau Rusli Zainal dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selain menjadi petinggi partai berlambang beringin itu, Setya juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Pernah mengalami jatuh-bangun, bisnisnya semakin moncer sejak ia dekat dengan keluarga Cendana. Ini jugalah yang membuat jalan pria kelahiran Bandung itu ke pusaran kekuasaan semakin mulus. (Berita lengkapnya baca majalah Tempo edisi 15-21 April 2013 berjudul "Bandar Proyek Partai Beringin".)
Menurut salah seorang kerabat Cendana, Setya menulis buku Manajemen Soeharto setelah bertemu dan mewawancarai Presiden Soeharto. Sejak itu, Setya sering hadir sebagai peserta di meja makan anak-anak Soeharto.
Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut, sulung Soeharto, menunjuk Setya memimpin PT Citra Permatasakti Persada, perusahaan jasa pengelolaan bisnis pembuatan surat izin mengemudi. Lalu, Elsye Sigit, istri Sigit Harjojudanto Soeharto, juga menggandengnya dalam bisnis komputerisasi kartu tanda penduduk.
Kedekatannya dengan Cendana otomatis ikut melambungkan karier politiknya. Setya, yang telah bergabung dengan Kosgoro pada 1974, juga bergabung ke Partai Golkar. Pada 1999, ia masuk DPR hingga dua periode berikutnya. Pria berusia 58 tahun itu diangkat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR periode 2009-2014.
WIDIARSI AGUSTINA | SUNDARI | FEBRIYAN | MUNAWWAROH
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita Terpopuler
Hakim Setyabudi Diduga Menerima Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini