TEMPO.CO, Jakarta- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan Menteri Koordinator Bidang Perokonomian Hatta Rajasa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan mulai hari ini, Jumat 10 April 2013. Keputusan ini diambil terkait dengan dilantiknya Menteri Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru, menggantikan Darmin Nasution.
Penugasan Hatta Rajasa sebagai Plt Menteri Keuangan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/M Tahun 2013 yang ditandatangi pada hari ini, Jumat 19 April 2013. "Keputusan Presiden mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan," seperti dikutip dalam diktum keppres tersebut.
Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, menanggapi keputusan ini dengan beberapa catatan. Menurutnya, penunjukan ini dianggap tepat karena Hatta Rajasa adalah orang dari kabinet lama. "Menteri Hatta tidak perlu beradaptasi lagi," ujarnya. Tony mengatakan sangat tidak bijak apabila pengganti Agus Martowardojo berasal dari luar. Potensi misunderstanding akan besar dan perlu adaptasi lagi.
Tapi segi negatifnya, menurutnya, akan ada gunjingan-gunjingan negatif dari pihak luar karena Hatta adalah ketua partai politik. Selain itu, jika Hatta menjabat sampai akhir, dikhawatirkan di tahun-tahun belakang akan terjadi penurunan kinerja dari Kementerian Keuangan. "Tahun depan kan tahun politik," ujar Tony kepada Tempo melalui sambungan telepon.
Tony berpendapat, reaksi pasar mungkin akan netral mengingat intensitas Hatta dalam dunia perekonomian Indonesia. Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan Hatta adalah kebijakan anggaran keuangan yang diterapkan oleh Agus Martowardojo. Selain itu, menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Kebijakan-kebijakan yang sudah ada harus dijaga."
Adapun capaian mantan Menteri Agus Martowardojo ialah penerimaan pajak sejumlah Rp 980 triliun pada 2012. Angka ini sebenarnya masih bisa ditingkatkan mengingat subsidi energi dan bahan bakar minyak akan dipotong pada Mei mendatang. "Kita lihat saja kinerja Menteri Hatta nanti," ujar Tony.
AMRI MAHBUB
Berita Lainnya: