TEMPO.CO , Jakarta: Sebuah pabrik pupuk di Texas, Amerika, meledak pada Kamis, 18 April 2013. Saking besarnya ledakan itu, diperkirakan 5-15 orang tewas, dan puluhan lainnya luka-luka. Apa yang membuat pupuk bisa menghasilkan ledakan mematikan seperti itu?
Amonium nitrat, yang terdapat pada pupuk, adalah bahan kimia yang bisa berubah-ubah. Nah, nitrogen yang terdapat pada pupuk itu membantu tanaman untuk berdaun dan mempertahankan warna hijaunya. Namun, amonium nitrat dapat juga memecah dengan cepat dan menghasilkan panas dalam jumlah besar. Dengan kata lain, dia meledak
Ketika amonium nitrat terkena guncangan terus-menerus atau panas dengan suhu yang tinggi, dia akan terurai dengan cepat menjadi nitrogen, oksigen, dan air. Reaksi kimia ini bersifat eksotermik alias melepaskan panas. Panas ini lalu bisa memicu reaksi rantai kimia dimana sejumlah besar amonium nitrat yang terdapat pada pabrik pupuk terurai sekaligus dan menghasilkan ledakan mematikan atau bom.
Selama pupuk diproduksi, tanki bertekanan tinggi menjaga amonium nitrat dalam bentuk cairan. Jika tanki itu pecah, cairan itu menjadi gas dan bercampur dengan oksigen di udara. Kombinasi ini dengan mudah meledak.
Meskipun punya potensi yang mematikan, bahan kimia ini tetap menghadirkan manfaat. Campuran amonium nitrat dengan bahan bakar bermanfaat bagi penambang untuk membuat lubang penambangan. Pupuk amonium juga bermanfaat bagi petani. Kompres dingin instan pada perangkat P3K juga menggunakan bentuk amonium nitrat.
DISCOVERY NEWS I AMIRULLAH
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional