TEMPO.CO , Jakarta - Tahun ini, sebenarnya Lion Air gencar berekspansi bisnis di dalam maupun di luar negeri. Bahkan maskapai ini menambah anak perusahaan penerbangan dengan Malindo Air dan Batik Air. Direktur Utama Lion Air, Edward Sirat, mengumumkan bahwa di tahun ini akan datang 13 buah armada baru.
Maret 2013, PT Lion Air memborong 230 pesawat Boeing 737 senilai US$ 21,7 miliar dan 234 pesawat Airbus senilai US$ 24 miliar. Selain memborong armada baru, Grup Lion Air mulai menjajaki penerbangan Malaysia dengan maskapai Malindo Air serta menginvestasikan Rp 3,5 triliun untuk membangun fasilitas perawatan pesawat pertama di Batam, Kepulauan Riau.
Di tengah gencarnya ekspansi bisnis, maskapai ini justru dirundung musibah. Pesawat Lion Air kembali mengalami gagal tinggal landas. Penerbangan pesawat Lion Air JT 031 jurusan Denpasar-Jakarta mengalami kegagalan saat hendak lepas landas, Jumat, 19 April 2013. Pesawat dalam posisi take saat melaju dengan kecepatan tinggi langsung berhenti mendadak dan mengejutkan penumpang akibat adanya sedikit kerusakan.
Maskapai ini memiliki catatan buruk untuk keselamatan penumpang. Mulai dari gagal tinggal landas atau take off, ban pecah, tergelincir di landasan pacu dan gagal mendarat. Gagal lepas landas ini menambah panjang catatan hitamnya. Setelah beberapa hari lalu, tepatnya 13 April 2013 gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai sehingga jatuh ke laut dan badan pesawat patah. Media asing Bangkok Post menulis adanya larangan terbang bagi Lion Air ke Uni Eropa dan Amerika.
Sebelumnya 16 Maret 2013 akibat cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang membuat empat pesawat Lion Air yang sedang parkir bersenggolan. Masing - masing di area Remote 32 (dekat Terminal 1C) dan area remote 44 (dekat Terminal 1B), Bandara Internasional Soekarno Hatta.
DINA A / PDAT
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional