TEMPO.CO, Lampung - Seorang terpidana terdaftar sebagai calon anggota legislatif 2014. Dia adalah Zailani, 24 tahun, terdakwa kasus perobohan patung monumen di Lampung Selatan. Aktivis mahasiswa itu nyaleg melalui Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"'Dia aktivis muda luar biasa, sehingga kami masukkan dalam daftar caleg," kata Antoni Alvis, sekretaris Pengurus Provinsi PKPI Lampung, Selasa, 23 April 2013.
Aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi itu memang baru divonis 9 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang sepekan sebelum penyerahan daftar calon legislatif. Dia bersama kedua rekannya, Dedi Mandah dan Abdurrahman, dinyatakan bersalah melanggar Pasal 160 KUHP. Saat ini ketiga aktivis itu mendekam di Rumah Tahanan Way Hui, Bandar Lampung.
Menurut Antoni, pencalonan Zailani tetap sah karena putusan pengadilan belum berkekuatan hukum tetap. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah semester akhir itu sudah mendekam di penjara selama 5 bulan. ''Kami akan membantunya dalam sosialisasi dan kampanye bersama,'' kata Faisal yang juga caleg dari PKPI itu.
Zailani akan bertarung memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung dari daerah pemilihan Lampung Selatan. PKPI menjadi kendaraan para aktivis pergerakan di Lampung untuk duduk di dewan legislatif. ''Itu karena partai ini tidak memungut biaya pencalonan. Kami tidak punya uang,'' kata Faisal yang juga aktivis Urban Poor Consorsium itu.
Faisal bersama rekan-rekannya kini tengah berjuang agar Zailani segera keluar dari penjara. Dibantu Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung, mereka tengah mengupayakan perlawanan hukum di tingkat banding. ''Dia korban kesewenang-wenangan penguasa dan aparat,'' ujarnya.
Zailani bersama rekan-rekannya aktif mengkritik kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Dia kerap memimpin aksi unjuk rasa warga Lampung Selatan dalam memprotes pembangunan monumen patung Zainal Abidin Pagaralam yang juga kakek Bupati Rycko Menoza. Aksi itu berujung perusakan sejumlah fasilitas umum dan perobohan patung itu.
PKPI Lampung hanya mendaftarkan 43 calon anggota legislatif untuk pileg 2014. Mereka mengaku kesulitan merekrut calon anggota legislatif karena waktu yang sangat mepet. ''Banyak kader kami yang sudah telanjur mendaftar ke partai lain,'' kata Antoni.
NUROCHMAN ARRAZIE
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS