TEMPO.CO, Surakarta - Peningkatan kunjungan wisata ke Indonesia dilakukan dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanan ke wisatawan, khususnya bagi wisatawan mancanegara. Sepanjang 2012, Indonesia dikunjungi 8 juta wisatawan mancanegara.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gde Pitana, mengatakan bandara yang ramah wisatawan merupakan salah satu aspek dalam kemudahan perjalanan.
"Bandara yang bersahabat bagi wisatawan harus memenuhi standar internasional. Masih ditambah keramahtamahan," ujarnya di sela pertemuan APEC Tourism Working Group ke-42 di Surakarta, Rabu, 24 April 2013.
Selain itu, bandara tersebut mempunyai ciri khas sehingga wisatawan saat mendarat sudah tahu berada di daerah mana. Dia mencontohkan seperti bandara di Pulau Komodo yang mirip komodo, Bandara Minangkabau di Padang yang menampilkan arsitektur seperti rumah gadang, dan Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar yang memiliki ikon perahu Phinisi. "Kalau yang menjadi contoh terbaik dan paling dikenal adalah Bandara Ngurah Rai di Denpasar," katanya.
Selain menampilkan ciri khas atau arsitektur lokal, bandara yang ramah wisatawan harus memberikan layanan menyenangkan. Dia mencontohkan jika penumpang pesawat transit selama 3-4 jam di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, pasti merasa bosan. "Tapi kalau menunggu di Bandara Changi Singapura, malah merasa kurang lama," katanya.
Untuk itu dilakukan pembenahan agar penumpang nyaman saat berada di bandara cukup lama. Untuk Bandara Soekarno-Hatta, pembenahan sudah dilakukan di Terminal 3.
"Berikutnya di Terminal 1 dan 2. Saat ini kurang nyaman karena sebenarnya jumlah penumpang melebihi kapasitas," ujarnya. Kapasitas bandara hanya 22 juta penumpang per tahun, tapi kini harus menampung 60 juta penumpang per tahun.
UKKY PRIMARTANTYO
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Dahlan Tertarik Bikin Ladang Ganja
VIDEO Unik FBI Buka Pintu Pagar Kasus Bom Boston
Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0