TEMPO.CO, Bandung -- Sedikitnya duit Rp 2,9 miliar milik empat bank dalam mobil milik PT Securicor Bandung raib dirampok Ahad dinihari, 28 April 2013 di gerai ATM, Jalan Sunda, Kota Bandung. Satu dari tiga pelaku diduga petugas pengamanan internal berinisial Dr. Adapun dua korban dibuang di area Waduk Saguling, Bandung Barat, dan di sebuah rest area di wilayah Kabupaten Cianjur.
Mobil Securicor yang dikemudikan Doly bertolak dari kantor perusahaan PT Securicor Indonesia Bandung sekitar pukul 19.00 WIB Sabtu malam, 27 April kemarin. Mobil mengangkut duit total Rp 5,49 miliar milik 4 bank--Bank BCA, Bank BII, Bank Niaga, Bank NISP--untuk diisikan ke ATM masing-masing di 11 lokasi.
Mobil juga ditumpangi teknisi pengisian bernama Deden dan petugas pengamanan Dr. Sekitar pukul 01.30 WIB, Deden mengisi mesin ATM di kompleks Mal Griya Yogya Jalan Sunda. "Usai mengisikan uang, ketika mereka mau masuk mobil, tiba-tiba datang dua pelaku menodongkan senjata,"ujar Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Abdulrahman Baso di kantornya, Ahad malam, 28 April 2013.
Pelaku lalu meminta ketiga petugas masuk mobil. Di dalam mobil, korban Doly dan Deden disetrum. Lalu kedua tangan mereka serta lalu mulut dan mata disekat lakban. Selanjutnya, pata pelaku melarikan mobil dan isinya berikut para korban. "Pagi harinya sopir Doly ditemukan warga terkapar dalam keadaan pingsan didekat Waduk Saguling," kata Abdulrahman.
Sedangkan korban teknisi Deden ditemukan warga siang harinya di sebuah lokasi di Cianjur, juga dalam keadaan pingsan di dalam mobil Securicor. Deden serta mobil berikut isinya lalu diamankan di markas Polres Cianjur. "Di dalam mobil masih tersisa peralatan berikut sisa uang bank yang tidak terbawa oleh para pelaku," kata Abdulrahman.
Dari hasil perhitungan sementara, uang sisa yang ditemukan dalam mobil Securicor bersama Deden sebesar Rp 1,72 miliar. Sedangkan uang yang sudah dimasukkan ke dalam mesin ATM sebesar Rp 730 juta. "Sisanya sekitar Rp 2,99 miliar diambil para perampok," kata Abdulrahman.
Terkait kasus ini, sejauh ini polisi sudah memeriksa enam saksi, termasuk Doly dan Deden. "Kami masih menyelidiki identitas dan keberadaan dua pelaku serta petugas pengawal internal yang sekarang menghilang. Penghitungan rinci jumlah kerugian juga masih dilakukan," kata Abdulrahman.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Susno Duadji Buron
Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun
Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid
Kejagung Buru Buronan Susno Duadji