TEMPO.CO, Jakarta -- Jaksa Agung Basrief Arief angkat bicara ihwal kemunculan buron kasus suap pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji, di media YouTube.
"Itulah kemajuan teknologi. Bisa dia (Susno) melakukan seperti itu," kata Basrief di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 30 April 2013.
Meski enggan menyebutkan lokasi pelarian Susno, Basrief memastikan Kejaksaan tidak akan surut untuk mengeksekusi mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu. "Dan anak-anak tetap jalan di lapangan," ujarnya.
Ihwal anggapan yang menyatakan kemunculan Susno di YouTube sebagai bentuk pelecehan terhadap penegakan hukum dan Polri, Basrief tak mau ambil pusing. "Soal pelecehan, mungkin dia (Susno) yang tahu itu. Pelecehan hukum atau tidak."
Namun, yang pasti, ia menambahkan, "Namanya orang mau dieksekusi, ya, mencari alasan bagaimana supaya tidak dieksekusi," kata Basrief. (Lihat juga: Susno Duadji Dicegah ke Luar Negeri)
Pekan lalu, Susno menghindar dari proses eksekusi. Ia berkeras menolak dieksekusi ketika puluhan jaksa mengepung rumahnya di Bandung, Jawa Barat. Tim eksekutor dari Kejaksaan Tinggi DKI dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan juga gagal membawa Susno ke Jakarta, setelah Polda Jawa Barat memfasilitasi tempat eksekusi.
Kejaksaan belum juga bisa mengeksekusi Susno hingga kini. Susno terakhir terlacak oleh jaksa saat berlindung di kantor Kepolisian Daerah Jawa Barat, Rabu lalu. Kamis dinihari lalu, Susno dikabarkan mengunjungi LPSK untuk meminta perlindungan. Namun pihak LPSK membantahnya.
Di tengah pencarian aparat, Susno tampil di YouTube yang diunggah Senin, 29 April 2013. Ia membeberkan alasan sikapnya terhadap eksekusi itu. Susno juga mengaku berada di Daerah Pemilihan I Jawa Barat. Simak berita Susno Duadji lainnya di sini.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Susno Minta Perlindungan Komnas HAM
Wamen Denny Minta Susno Menyerah
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal