TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia secara resmi mengucapkan bela sungkawa mendalam atas tewasnya dua warga Dewa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, akibat ledakan bom bekas latihan gabungan kemarin.
Selain dua tewas, tercatat empat warga terluka akibat pecahan bom. "Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 09.15 WIB," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Mei 2013.
Dua warga yang tewas itu bernama Syukur (39 tahun) dan Untung (34 tahun). Iskandar melanjutkan, perwakilan TNI sudah mendatangi kediaman keluarga korban. Bahkan TNI sudah memberikan santunan kepada keluarga korban.
Sebagai contoh, pemberian santunan biaya pendidikan bagi anak Syukur. "Almarhum masih punya anak kelas dua SD, TNI jamin pendidikan sampai kelas enam SD," kata Iskandar.
INDRA WIJAYA
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Berita Lain:
Ayu Azhari Lega Fathanah Tidak ke Restorannya
Raul Ingin Ronaldo Bertahan di Madrid
Pendukung Fatin Shidqia Mirip Supporter Bola
Ayu Azhari: Fathanah Lebih Suka Daging Kambing