TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengaku tak tahu-menahu soal aliran dana dari tersangka kasus dugaan suap kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah pada adiknya, Saldi Matta. "Tidak ada urusannya dengan saya," kata Anis di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 13 Mei 2013.
Sebelumnya, Adik Anas Matta, Saldi Matta mengakui pernah ditransfer duit oleh Ahmad Fathanah. Jumlah duit yang ditransfer mencapai Rp 50 Juta ke rekening perusahaannya pada 12 Januari 2013.
Selain itu, kata Saldi, Fathanah juga pernah membayar tiket pesawat miliknya dengan jurusan Jakarta-Makassar dan Jakarta-Kuala Lumpur sekitar Oktober. Sayang Saldi tak ingat berapa nilai tiket yang diberi Fathanah tersebut. Tapi duit tiket tersebut ditransfer langsung ke rekening perusahaannya.
Saldi menjelaskan, ia memang kenal dekat dengan Fathanah sejak Juni tahun lalu, karena ia terlibat bisnis dengan orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq tersebut. "Dia salah satu yang memprakarsai event Smesco. Kebetulan saya mau ada event Smesco. saya mau konsultasi saja," katanya.
Ahmad Fathanah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap daging sapi impor oleh KPK bersama bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Kedua tersangka ini merupakan buah operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa, 29 Januari 2013. Ahmad ditangkap di Hotel Le Meridien bersama seorang perempuan bernama Maharani. Saat itu ia membawa uang Rp 1 miliar yang disimpan di kantong plastik. Ahmad diduga berperan sebagai kurir pengambil suap.
FEBRIANA FIRDAUS
Topik Terhangat:
Teroris| E-KTP |Vitalia Sesha| Ahmad Fathanah| Perbudakan Buruh
Berita Lainnya:
Pengamat Hukum: PKS Tidak Salah
Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara
Angkringan Tak Sehat Sumber Penularan Hepatitis A
Ratusan Penumpang Citilink Mengamuk di Adisutjipto
Polisi Takut Tangkap Anggota TNI Beking Bos Panci
Ahmad Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya
Perumahan Petinggi PKS di Condet Tertutup Rapat