TEMPO.CO, Saudi Arabia - Bagi Anda yang ingin berpergian ke Timur Tengah sebaiknya waspada. Masih ingatkah Anda, 6 bulan lalu Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menghimbau tentang keberadaan Corona Virus atau Virus Timur Tengah yang mirip Virus SARS . Minggu ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, bahwa penyebaran virus ini dipastikan menular antar manusia.
Dalam seminggu ini, WHO mengatakan, virus yang menyerang saluran pernapasan, lapisan paru-paru dan menyerang ginjal ini telah menyebar antar pasien yang dirawat dalam satu rumah sakit. Di sebuah rumah sakit Saudi Arabia, 15 pasien sedang bertahan untuk melawan virus ini, setelah sebelumnya 7 pasien meninggal.
Asisten Direktur Jenderal Keamanan Kesehatan dan Lingkungan, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Keiji Fukuda membenarkan bahwa Corona Virus menular pada kelompok kecil pasien yang dirawat dalam satu rumah sakit. "Namun sejauh ini belum ada bukti penyebaran pada masyarakat umum," kata Fukuda dalam siaran pers yang dikutip melalui situs npr.com, Selasa, 14 Mei 2013.
Sebelumnya, seorang pasien berkewarganegaraan Perancis yang baru kembali dari Dubai juga terinfeksi virus dengan nama ilmiah MERS-CoV atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus ini. Kasus lain juga terjadi di Jordania, dimana pasien yang dirawat bersamaan dalam satu rumah sakit ikut terinfeksi.
Meskipun tidak memiliki susunan sel yang sama dan cara menginfeksi yang beda dengan SARS, Corona Virus asal timur tengah ini lebih mematikan. Angka kematian pasien SARS dari 8.000 pasien yang terinfeksi sebanyak 800 orang meninggal. Sementara itu, WHO mencatat hingga Mei 2013 dari 34 pasien yang terinfeksi Corona Virus, 18 orang meninggal. Dengan begitu, angka kematian fatal (Case Fatality Rate) akibat infeksi Corona Virus mencapai 53 - 66,6 persen, sedangkan SARS hanya 10 persen.
NPR.COM | NHS.UK | CHETA NILAWATY
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
GAYA HIDUP Terpopuler:
13 Fakta Menarik tentang Kumis
Kosmetik Berbahaya Banyak Dijual Via Internet
6 Perilaku Indikasi Depresi
10 Langkah Mengelola Diabetes