TEMPO.CO, Jakarta -Penyedia layanan BlackBerry, RIM Indonesia, meminta maaf kepada pengguna gadgetnya atas gangguan layanan yang terjadi pada Ahad, 12 Mei 2013. Gangguan jaringan di kawasan Asia Pasifik berdampak banyak pada layanan telekomunikasi, termasuk BlackBerry Asia Tenggara.
"Kami meminta maaf atas kejadian ini,” kata Public Relations Manajer RIM Indonesia, Yolanda Nainggolan, Senin, 13 Mei 2013, malam . “Kami juga dapat mengkonfirmasikan bahwa layanan BlackBerry di kawasan ini telah normal kembali."
Research in Motion (RIM) mengaku telah melakukan segala upaya agar layanan BlackBerry kembali normal. Senin, 13 Mei 2013, para pengguna BlackBerry sudah bisa menikmati layanan tersebut secara normal.
Pada Senin lalu, beredar broadcast message yang menyatakan server BlackBerry penuh. Pengguna diminta mengirim pesan berantai ke seluruh kontak. Jika tidak kontaknya akan dihapus. Yolanda membatah isi pesan berantai itu.
"Broadcast message tersebut tidak benar,” kata dia. “BlackBerry ataupun Carriers partner kami tidak pernah mengirimkan broadcast message melalui BBM kepada penggunanya."
Terkait gangguan internet tersebut, Yolanda tak menjawab kerugian dari RIM.
APRILIANI GITA FITRIA
Topik Terhangat:
Teroris| E-KTP |Vitalia Sesha| Ahmad Fathanah| Perbudakan Buruh
Berita Lainnya:
Pengamat Hukum: PKS Tidak Salah
Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara
Angkringan Tak Sehat Sumber Penularan Hepatitis A
Ratusan Penumpang Citilink Mengamuk di Adisutjipto