TEMPO.CO, Pennsylvania - Meskipun sebeuah penelitian menemukan tetap aman untuk menggunakan sikat gigi yang sudah dipakai saat sakit, tapi Anda harus tetap menjaga kebersihan sikat gigi Anda. Dan, ada saatnya Anda mengucapkan 'selamat tinggal' lalu menggantinya dengan sikat yang baru.
Menurut Carolyn Taggart Burns, DDS dari Academy of General Dentistry, Amerika, menjelaskan tentang 4 waktu untuk mengganti sikat gigi.
1. Saat kualitas bulu sikat menurun
Saat sikat gigi kehilangan kekakuan atau kehilangan warna, saat itulah Anda perlu menggantinya. Satu yang perlu diingat, saat ada penumpukan sisa pasta gigi di sikat Anda, itu berarti kuman-kuman sudah berlabuh.
2. Saat Anda menjatuhkannya
Lupakan jargon “belum lima menit”, sebab kuman tidak perlu waktu selama itu untuk berpindah. Kuman dapat berpindah dari mana saja. Bahkan, menaruh sikat beberapa detik di wastafel, kuman sudah berpindah dari wastafel ke sikat gigi Anda.
3. Saat sikat gigi menempel dengan sikat gigi lain
Jangan sampai sikat gigi Anda bersentuhan dengan sikat gigi lain. Mungkin saja, sikat gigi lain mengandung kuman. Dan, kuman itu menyebar ke sikat gigi Anda saat mereka bersentuhan. Dan jangan sekali-kali menggunakan sikat gigi yang sama dengan orang lain.
4. Sehabis bepergian
Jika sikat gigi Anda berada dalam wadah tertutup selama lebih dari satu hari, Anda mungkin harus membuangnya karena bakteri akan tumbuh dalam lingkungan yang lembab. Penting untuk membiarkan sikat kering sepenuhnya sehingga pertumbuhan kuman dapat dicegah. Untuk menjaga sikat gigi Anda bebas bakteri saat bepergian, carilah wadah yang memiliki lubang untuk ventilasi dan biarkan udara keluar segera setelah Andamenggunakannya.
WOMEN’S HEALT MAGAZINE | ANINGTIAS JATMIKA
PKS Vs KPK| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh
Berita Lainnya: