TEMPO.CO, Surabaya - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum Danis Sumadilaga, menegaskan Kementerian tidak memotong anggaran proyek. Pemotongan anggaran akan dilakukan pada biaya belanja pegawai. Hal ini terkait pada penghematan anggaran belanja negara yang memotong biaya Kementerian PU sebesar Rp 6,1 triliun.
Menurut ia, pemotongan akan dilakukan pada cadangan anggaran belanja Kementrian. Anggaran ini mencakup seluruh belanja pegawai, seperti belanja jasa konsultan, perjalanan, dan lainnya. "Pemotongan dilakukan pada bagian tertentu sehingga tidak mengurangi kualitas Kementrian," kata Danis saat diskusi media di Surabaya, 15 Mei 2013.
Danis mengatakan bahwa Kementerian PU nantinya akan mendapatkan tugas dan tambahan alokasi anggaran. Menurutnya, anggaran tersebut untuk mengantisipasi dampak naiknya bahan bakar minyak. "Mungkin anggaran tersebut sekitar Rp 6 triliun."
Dana tersebut akan digunakan untuk percepatan dan perluasaan infrastruktur sumber daya air, satu diantaranya air baku untuk nelayan. Selain itu, dana digunakan untuk percepatan pembangunan dan perluasan permukiman dan air minum. Masing-masing program mendapatkan anggaran Rp 2 triliun. "Program ini akan diusahakan selesai 6-7 bulan," ujar Danis.
WINNIE AMALIA R
Baca Juga: