TEMPO.CO, Jakarta - Anda sudah berpacaran dengannya selama bertahun-tahun. Lalu timbul perasaan jenuh. Itu biasa terjadi. Bahkan bisa diatasi tanpa harus mengambil rehat sejenak darinya. Tapi bila jika bersamanya membuat Anda tak lagi merasa nyaman, bisa jadi pilihan rehat yang harus diambil.
Menurut Cara Mason, kolumnis Female First, Selasa, 21 Mei 2013, ada enam hal yang menandakan Anda harus rehat.
1. Terjebak dalam hubungan
Jika Anda merasa hubungan dengan si dia menemui jalan buntu, atau merasa diabaikan olehnya, maka inilah saat yang tepat untuk rehat dari hubungan itu. Dan bila selama rehat dia tetap tak acuh, mungkin sebaiknya Anda pikirkan lagi rencana untuk rujuk kembali.
2. Lupa menjadi seorang jomblo
Tidak ingat kapan terakhir kali Anda menjomblo? Atau bahkan Anda sudah lupa rasanya? Kondisi itu mungkin dikarenakan Anda terlalu sering menghabiskan waktu berdua dengannya. Sehingga tak lagi merasakan berbagi peristiwa dengan sahabat. Mungkin Anda takut menjadi jomblo lagi, setelah sekian lama berpasangan. Padahal lebih dari hubungan asmara dapat memberikan Anda lebih banyak kebebasan. Bahkan bisa memberikan Anda ruang untuk bernapas lagi.
3. Lebih dari sekadar kekasih
Jika sudah berada dalam hubungan jangka panjang, mungkin dia tak lagi menganggap Anda sebagai pacar. Bisa jadi malah dipandang selayaknya ibunya, atau lebih parah: pembantu, yang siap sedia melayani segala keperluan dia. Kalau sudah begini, tak ada lagi alasan untuk tak rehat. Malah bila perlu, putus saja selamanya.
4. Lupa rasanya berteman
Saat jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Anda sampai sulit menyeimbangkan waktu ketika bersamanya atau menyisihkan teman karena terlalu berfokus dengan dia. Ingatlah selalu, teman-temanlah yang selalu memberi semangat jika Anda terjebak dalam masalah cinta.
5. Nama baik Anda tercemar
Jika karena dirinya nama baik Anda tercemar, atau dikenal sebagai pribadi yang tak baik, maka sudah saatnya meninggalkan dia. Tak usah pakai rehat. Lngsung saja putuskan, dan jangan memberikan kesepatan lagi kepadanya.
6. Terlalu sering minum alkohol
Menenggak minuman beralkohol mungkin Anda lakukan bila tengah kongko dengan teman-teman. Tapi jika Anda menjadikan minuman sebagai pelarian, bahkan hingga mabuk, hanya karena kelakuan si dia, berarti ada yang tak beres dalam hubungan Anda. Kalau kondisinya begitu, cobalah berpikir ulang tentang hubungan kalian, ketika Anda sedang tak mabuk.
FEMALE FIRST | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Terpopuler:
Cara Mencegah Cedera Olahraga
Amankah Perjalanan Udara bagi Ibu Hamil?
Ancaman Bakteri dari Kolam Renang Umum
Salah Kaprah Atasi Cedera Olahraga
Biarkan Bayi Tidur Sendiri