TEMPO.CO , Jakarta:Pakar politik dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Supriyadi SN SU, memprediksi pasangan calon gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko bakal menang dalam pemilihan gubernur yang diselenggarakan Ahad, 26 Mei 2013. Namun Supriyadi memperkirakan keunggulan perolehan suara Ganjar hanya terpaut tipis dari calon inkumben Bibit Waluyo.
"Jawa Tengah saat ini masih jadi kantong pendukung PDIP," kata Supriyadi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 Mei 2013.
Meski begitu, mantan Dekan FISIP UNS ini tetap mengakui kekuatan Bibit. Sebab, tiga partai besar duduk di belakang Bibit dan pasangannya, Sudijono, yakni Partai Demokrat, Golkar dan PAN. Hitung-hitungan di atas kertas, ketiga partai ini mampu mempersulit soliditas PDIP di Jawa Tengah.
Dari segi popularitas, Supriyadi melanjutkan, Bibit lebih lebih unggul dibanding dua saingannya, Hadi Prabowo dan Ganjar. "Bahkan Ganjar di urutan terbawah."
Namun itu tidak meruntuhkan prediksi Supriyadi, sebab popularitas Bibit bukan sepenuhnya positif. Banyak masyarakat Jawa Tengah yang mengenal Bibit karena ucapan kontroversial. Dia pernah menyebut tarian khas Jawa Tengah Jathilan sebagai kesenian yang jelek, juga menghina Walikota Solo saat itu, Joko Widodo sebagai orang bodoh. "Ada masyarakat yang sakit hati dan benci atas ucapan itu."
Sedang popularitas Hadi Prabowo disebut Supriyadi hanya kuat di sekitar Ibukota Jawa Tengah. Sebab jabatan Hadi saat ini sebagai Sekretaris Daerah Jawa Tengah tak sepopuler Gubernur.
Untuk popularitas Ganjar, dia masih banyak dikenal sebagai kader PDIP yang duduk di DPR. Bersyukur upaya kampanye bersifat simpatik yang dilakukan Ganjar bisa sedikit mengerek popularitas di mata masyarakat.
"Ada nilai positif, kampanye Ganjar lebih nyata konsepnya, lebih menarik," kata Supriyadi. "Dia juga lebih muda dan cerdas, dia favorit pemilih muda di Jawa Tengah."
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah memastikan seluruh kebutuhan logistik pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Ahad, 26 Mei 2013 telah tercukupi. Ketua KPUD Jawa Tengah Fajar Subhi menemukan ribuan kertas surat suara rusak namun masalah itu sudah bisa ditangani.
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler
Darin Mumtazah Pernah Nunggak Bayar Sekolah
Pasang CCTV, Malah Lihat Pacarnya Berselingkuh
Jokowi: Rumah Dinas Lurah dan Camat Akan Dicabut
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah