Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Internet Membuat Kecanduan?

image-gnews
Ere.net
Ere.net
Iklan

TEMPO.CO, London- Mungkin tak sedikit orang yang langsung mencari gadget untuk terhubung dengan internet sejak bangun dari tidur. Bahkan ada pula yang terganggu siklus tidur malamnya gara-gara tak bisa lepas dari internet.

Dikutip dari situs Livescience, Selasa, 28 Mei 2013, kecanduan internet seperti ini sebenarnya dipengaruhi oleh struktur internet itu sendiri. "Internet tidak membuat kecanduan dengan cara seperti obat-obatan. Tapi internet adalah kegiatan yang kompulsif, sangat menarik dan mengalihkan perhatian," ujar Tom Stafford, pakar psikologi kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris.

Email dan sosial media memiliki struktur pemberian reward serupa mesin kasino: hasil yang dikeluarkan banyak yang merupakan sampah, namun tak jarang juga memunculkan  jackpot. Jackpot dalam konteks internet bisa jadi informasi atau gosip terbaru, atau video lucu dari YouTube.

Selain itu menurut Stafford, notifikasi yang muncul dalam mail atau media sosial lain mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh Ivan Pavlov, dimana seekor anjing dapat dilatih untuk mengeluarkan liur setiap kali mendengarkan bunyi bel. Notifikasi pada Facebook, misalnya, membuat orang merasa senang karena mengaktifkan reaksi kimiawi di otak yang memicu kesenangan. Hal inilah yang terus menerus dicari kembali oleh pengguna internet.

Apalagi, dalam internet tidak ada batasan yang jelas antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. Banyak tautan dalam internet yang bisa melemparkan pengguna jauh dari tujuan semula hanya dalam beberapa kali klik.

"Seseorang yang misalnya ingin meriset tentang satu hal di Wikipedia, namun ujung-ujungnya malah membaca artikel mengenai Depeche Mode," ujar Stafford.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menanggulangi kecanduan ini, ujar Stafford, pengguna harus 'tega' dalam menentukan batasan. Misalnya melakukan blokir terhadap situs tertentu, atau menentukan batasan waktu yang tegas.

"Teknologi memang menggerus struktur, namun secara psikologis kita terus membutuhkannya. Dua hal ini terus tarik menarik," ujar Stafford menambahkan.

LIVESCIENCE | RATNANING ASIH

Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:
KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi 

Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013

Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda

Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris 

Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL

Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

7 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

11 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

11 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

21 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

33 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?