TEMPO.CO , Chicago - Lembaga Kesehatan Amerika, FDA , telah melayangkan surat pemberitahuan untuk Biosense Teknologi Private Limited, mengenai inovasi yang dibuat oleh Biosense, yaitu uChek.
uCheck merupakan sebuah aplikasi di iPhone yang memiliki kemampuan untuk menganalisa urine dan memeriksa serangkaian kondisi medis. Cara penggunaan uCheck yaitu dengan mencelupkan alat tes berupa kertas pada urine. Mirip dengan alat tes urine yang ada di pasaran, alat ini bisa berubah menjadi 10 warna untuk mendeteksi penyakit yang berbeda.
Setelah itu, Anda hanya perlu mengambil gambar dari alat tersebut untuk menganalisis datanya. Dalam hitungan detik, aplikasi ini akan memberikan laporan lengkap mengenai tingkat glukosa, bilirubin, protein, ketones, leukocytes, nitrite, dan lainnya pada urine Anda. Alat ini diyakini akan sangat berguna pagi para penderita diabetes, penyakit ginjal, kandung kemih, serta masalah lever yang harus sering melakukan tes pada urine mereka.
"Idenya adalah untuk membuat orang lebih mudah mendapatkan informasi mengenai keadaan mereka sendiri. Aku ingin membuat orang lebih mengenali diri mereka sendiri," ungkap Ingawale.
Pendiri Biosense, Abhishek Sen dan Myshkin Ingawale menegaskan bahwa mereka telah menerima surat itu dan berjanji untuk mematuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh FDA untuk memastikan diagnosa uChek akurat dan berkualitas internasional. Biosense memiliki 30 hari untuk merespon surat tersebut.
HNGN.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Ciuman Massal sebagai Protes
Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul
Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan