TEMPO.CO, Ternate - Pemadaman listrik di Kota Ternate semakin parah. Setidaknya dalam sehari bisa terjadi 2-3 kali pemadaman listrik dangan durasi 4-5 jam. Iskandar, 30 tahun, warga kelurahan Maliaro kecamatan Ternate Tengah, mengatakan pemadaman itu telah mengganggu aktivitas ekonomi. Warga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengantisipasi pemadaman listrik.
"Saya terpaksa harus mengeluarkan biaya untuk membeli mesin disel dan bahan bakar minyak. Karenanya kami berharap pemadaman listrik seperti ini jangan dilakukan saat jam sibuk," kata Iskandar kepada TEMPO, Rabu 29 Mei 2013.
Iskandar mengatakan masayarakat Kota Ternate telah terbiasa dengan pemadaman listrik. Namun, langkah itu sebaiknya tidak terjadi setiap hari apalagi, pemadaman listrik yang tak beraturan ini sudah sangat menganggu aktifitas masyarakat. "Banyak alat eletronik masyarakat yang rusak, dan ada juga usaha masyarakat yang terpaksa berhenti sementara saat pemadaman listrik,"ujar Iskandar.
Senada dikatakan Thamrin Abdulah, Warga Kelurahan Santiong. Menurut Thamrin, pemadaman listrik yang terjadi menjadi bukti buruknya kinerja PLN cabang Ternate. Pemadaman ini pun sudah sangat merugikan masyarakat. "Wali Kota seharusnya turun tangan menangani krisis listrik ini. Jangan hanya mengurus urusan daerah yang ada diluar, apalagi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat," Thamrin menuturkan.
Tempo tidak bisa meminta konfirmasi dari Dwi Murwanto, Kepala PLN cabang Ternate. Saat Tempo bertandang ke kantornya, Dwi itu tidak berada di tempat. "Maaf bapak sedang keluar," ujar salah satu staf PLN Ternate. Sementara dari catatan, dalam seminggu terakhir ini sudah terjadi 11 kali pemadaman. Bahkan pemadaman listrik terjadi saat jam sibuk masyarakat yaitu pukul pukul 08.00-15.00 WIT.
BUDHY NURGIANTO
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah
Berita lainnya:
Hubungan Ahmad Dhani dan Mulan Mulai Terbuka
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah
Jokowi Bisa Miliki Bass Metallica, Asalkan...
Bebi Romeo Masih Terbawa X Factor Indonesia