TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Penguatan terbatas di bursa regional serta pelemahan rupiah di pasar domestik membuat indeks bergerak fluktuatif di antara zona hijau dan merah.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan hari naik 11,53 poin (0,22 persen) ke level 5.187,77.
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan indeks saham di bursa Jakarta bergerak fluktuatif dengan kemungkinan menguat terbatas.
Penguatan indeks didorong oleh kenaikan moderat di bursa Dow Jones pada perdagangan kemarin dan bursa regional yang cenderung menguat di perdagangan pagi ini.
"Kenaikan itu ditopang oleh data keyakinan konsumer Amerika bulan Mei yang mencapai kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir," ujar Edwin dalam analisa hariannya.
Sentimen positif juga datang dari jaminan bank sentral Jepang dan bank sentral Eropa yang tetap berkomitmen mengelurarkan stimulus moneter.
Namun, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang telah di atas level 9.800 menjadi penekan indeks. "Khususnya pada saham-saham dari emiten yang memiliki utang dalam bentuk dolar dan berbahan baku impor," kata Edwin.
Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 4,2 miliar lembar saham dengan volume Rp 6,5 triliun dengan frekuensi 121,5 ribu kali. Sebanyak 112 saham menguat, 132 saham turun, serta 83 lainnya tidak berubah. Asing masih mencatat penjualan bersih Rp 285,3 miliar.
Bursa Asia bervariasi hingga 12.10 WIB. Nikkei 225 naik 1,19 persen, Hang melemah 0,63 persen, bursa India melemah 0,12 persen, dan bursa Korea naik 0,98 persen.
PDAT | M. AZHAR
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah