TEMPO.CO, Washington -- Mungkin, ini saatnya bagi para suami untuk lebih banyak memperhatikan pilihan baju pasangannya. Pasalnya, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa wanita yang sedang berada dalam masa subur cenderung memilih pakaian berwarna pink atau merah.
Dikutip dari situs Livescience, Kamis, 29 Mei 2013, Alec Beall, peneliti dari Universitas British Columbia meriset pilihan warna baju 124 perempuan dari usia 18 hingga 47 tahun untuk program doktoralnya. Para responden diminta menyebutkan kapan terakhir mereka datang bulan, untuk mengkalkulasi masa suburnya.
Hasilnya, ditemukan bahwa perempuan yang mengenakan baju merah atau pink memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar sedang berada dalam masa subur. Penelitian Beal ini akan dipresentasikan dalam peremuan tahunan Association for Psychological Science dan akan diterbitkan dalam jurnal Psychological Science.
Merah dan pink yang termasuk warna hangat ini kerap diasosiasikan sebagai warna cinta, bahkan gairah. Ada pula penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa perempuan mengalami kenaikan hasrat seksual, ketertarikan yang lebih besar terhadap pria maskulin, serta kecenderungan untuk berpakaian yang lebih terbuka di sekitar puncak masa subur.
Peneliti memperkirakan wanita dalam masa subur memilih baju warna ini untuk menarik perhatian lawan jenisnya, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Kecenderungan untuk 'pamer diri' pada masa subur seperti ini umum terjadi di dunia hewan, namun hingga saat ini perilaku yang sama belum terbukti terjadi pada manusia.
Hanya saja, kesimpulan ini kesimpulan ini perlu diuji kembali pada responden yang lebih besar, serta menguji kadar hormon untuk memastikan keakuratan masa subur yang tengah dialami perempuan.
LIVESCIENCE| RATNANING
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah