TEMPO.CO, Damaskus - Sedikitnya satu anggota Hizbullah, Lebanon, dilaporkan tewas, dalam sebuah bentrok senjata dengan pemberontak Suriah di wilayah sebelah timur perbatasan Lebanon, Ahad, 2 Juni 2013 malam waktu setempat.
Sumber-sumber keamanan Lebanon melaporkan selain kematian anggota Hizbullah, sekitar 15 pemberontak tewas dalam kekerasan di sebelah timur Baalbek, Lembah Bekaa. Konflik di Suriah mulai merebak ke wilayah lebih kecil di negeri tetangga, termasuk terjadi di Kota Tripoli, Lebanon, Lembah Bekaa, dan daerah pinggiran selatan Beirut.
Koresponden Al Jazeera, Mysa Khalaf, melaporkan dari Tripoli, sekitar 17 orang cedera dalam bentrok senjata di kawasan Bab Tabbaneh. "Warga setempat mencoba menyelamatkan para korban dari medan tempur."
Para pemberontak Suriah mengatakan, mereka akan terus melancarkan serangan ke wilayah Lebanon sebagai tanggapan atas dukungan Hizbulloah terhadap Presiden Bashar al-Assad.
Rula Amin dari Al Jazeera melaporkan dari Beirut, bentrok berdarah itu bermula ketika pejuang Hizbullah memasuki kawasan pemberontak dengan tembakan roket dekat Baalbek.
"Ini untuk pertama kalinya kami melihat bentrokan langsung antara pemberontak dengan Hizbullah di wilayah Lebanon," kata Amin. "Banyak roket ditembakkan dari daerah yang dikuasai Hizbullah."
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK
Berita lainnya:
Wakil Menteri Pendidikan Wiendu Diduga Korupsi
John Kei Hanya Boleh Layat Anak atau Orang Tua
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan