TEMPO.CO, Wellington – Bob Edwards lahir di Hastings, Selandia Baru tahun 1908. Tidak saja masih menyetir sendiri kendaraannya, dia juga mengaku belum merasa tua.
Edwards mendapatkan surat izin mengemudi pertama kali tahun 1925 di usia 17 tahun, setelah belajar dengan sebuah mobil Prancis yang memiliki batang kemudi, dan bukan roda setir.
Dua tahun kemudian, dia melihat iklan Bala Keselamatan mencari pria-pria muda untuk bekerja di daerah koloni Inggris. Dia pun melamar dan memilih pergi ke Selandia Baru, ketimbang Kanada dan Australia.
Edwards yang sepanjang hidupnya bekerja sebagai sopir mengaku hanya pernah mengalami kecelakaan satu kali, dan ditilang satu kali. Itu pun dia merasa penilang tidak adil.
Akhir-akhir ini dia mengendara tiga kali sepekan ke toko berjarak 15 kilometer, mengambil barang-barang pada hari Minggu dan surat kabar di har-hari lainnya.
Istrinya, Lesley, yang berusia 91 tahun berhenti menyetir 30 tahun lalu lantaran suaminya selalu mengambil alih kemudi.
Di Selandia Baru, pengemudi yang sudah lanjut usia harus memberikan sertifikat kesehatan dua tahun sekali untuk memastikan penglihatan dan kesehatannya cukup baik untuk berada di jalan setelah berusia di atas 80 tahun.
THE TELEGRAPH | NATALIA SANTI
Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Gagal Bungkam Mulut Bambang, Fahri Hamzah WO
Tito Kei Ditembak, Polisi Redam John Kei
Cara Van Persie Hilangkan Jenuh di Shangri La
Kasus Video Mesum, Wakil Bupati Bogor Menghindar
